BERITA UNIK

Pelajar Demam Ketemu Kuntilanak di Ujung Jalan

hobiqq – Setelah viral kisah gadis kerasukan akibat membawa pulang batu sungai, kini muncul lagi satu cerita seram mengenai gangguan kuntilanak di Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Pelajar Demam Ketemu Kuntilanak di Ujung Jalan

Menurut Kuya Azlan Azkil yang dibesarkan di kawasan itu, kisah-kisah mistik bagaikan sudah biasa di kampung halamannya.

Baru-baru ini dia menceritakan kembali kisah yang terjadi sekitar lima tahun lalu. Ketika itu dia masih di sekolah menengah.

Harus Lewati Hutan dekat Kebun Sawit

Pemuda yang sekarang berusia 21 tahun itu ingat betul, dia harus melewati hutan dekat kebun sawit pada pagi-pagi sekali, sekitar jam 5, untuk pergi ke sekolah.

Pada hari kejadian, dia awalnya diganggu dengan bunyi aneh sebelum muncul sosok yang dia percaya kuntilanak di tepi jalan hutan tersebut.

” Saya tinggal di kampung, kalau ke sekolah jauh. Saya sekolah pagi, harus melewati hutan. Meski sudah pagi, tapi masih gelap.

Merasa Ada Orang Berjalan di Samping

” Saat lewat jalan hutan dekat kebun sawit, samar-samar dengar bunyi-bunyi seperti orang berjalan di atas rumput. Awalnya saya tak merasa takut, jadi saya biarkan saja.

Pelajar Demam Ketemu Kuntilanak di Ujung Jalan

” Makin lama makin jelas mendengar orang berjalan di samping saya. Saya juga merasa ada orang sedang mengawasi dari rimbunan pohon kelapa sawit,” katanya. Pelajar Demam

Karena sudah terbiasa dengan kisah-kisah mistik di kampungnya, Kuya tidak begitu menghiraukan gangguan bunyi yang dialaminya.

Bertemu Kuntilanak

Bahkan, dia selalu berpegang teguh kepada nasihat ibunya agar tidak panik jika berhadapan kejadian-kejadian mistik.

” Saya teruskan perjalanan. Setelah lima kilometer berjalan, saya nampak ada sosok duduk sambil menangis di tepi jalan. Rambutnya panjang, bajunya lusuh.

” Tapi saya ingat pesan Ibu, jangan lari… Saya hanya teruskan berjalan dan baca doa. Waktu itu saya seorang diri. Semua kakak saya sudah pergi sekolah.

Kawasan yang Menyeramkan

” Dalam lima langkah saya lihat ada beberapa ekor anjing besar di depan. Saya baca ayat Kursi dan lempar batu. Setelah itu saya lari sampai di halte bus,” katanya.

Menurut pemuda yang sudah bekerja di Kuala Lumpur ini, kejadian pada pagi setelah Subuh itu menyebabkan tubuhnya mengalami demam.

Dia juga menceritakan kejadian menyeramakn yang dialaminya kepada ibunya setelah pulang sekolah. Pelajar Demam

” Saya pulang dan langsung cerita ke Ibu. Badan saya demam. Sebenarnya saat naik bus ke sekolah saya sudah demam.

” Di kawasan kampung saya memang banyak bukit dan hutan. Bahkan di depan kampung saya ada kuburan,” pungkas Kuya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *