ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG PERANG BACCARAT POKER SAKONG TIPS & TRICK

Penanganan Terjadi Dislokasi pada tubuh

Dislokasi - Gejala, Penyebab, dan ...

HOBIQQ — Dislokasi yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kerusakan pada ligamen, saraf, ataupun pembuluh darah. Untungnya ada berbagai penanganan medis dislokasi sendi yang dapat membantu tulang kembali ke tempat semula

 Dislokasi sendi adalah kondisi ketika tulang terlepas dari sendi yang melekat. Kondisi ini bisa terjadi pada semua sendi di dalam tubuh. Dislokasi biasanya terjadi ketika seseorang jatuh atau mengalami pukulan keras ke area sendi. 

Kondisi ini berarti tulang sudah tidak berada pada tempatnya sehingga memerlukan bantuan medis segera. yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kerusakan pada ligamen, saraf, ataupun pembuluh darah. Untungnya, ada berbagai penanganan medis dislokasi sendi yang dapat membantu tulang kembali ke tempat semula. 

Cara Penanganan Medis Dislokasi Sendi

Dislokasi sendi adalah kondisi yang umum terjadi, terutama bagi lansia dan atlet. Meski sering terjadi, kondisi ini termasuk serius. Pasalnya, orang yang pernah terkena dislokasi sendi kemungkinan besar akan terkilir lagi di sendi yang sama. 

Gejala kondisi ini pun dapat dirasakan langsung dan terlihat jelas. Daerah sendi yang terkilir biasanya akan memar dan bengkak. Beberapa gejala lain yang terkait dengan sendi yang mengalami dislokasi, meliputi:

  • Tidak bisa menggerakan sendi.
  • Rasa sakit saat bergerak.
  • Mati rasa di sekitar area.
  • Sensasi kesemutan.

Jika kamu terkilir dan berpotensi mengalami dislokasi sendi, kamu bisa melakukan penanganan pertama dengan cara RICE, yaitu Rest (istirahat), Ice (kompres), Compression (kompresi dengan pembalutan), dan Elevation (elevasi).

Dalam beberapa kasus, sendi yang mengalami dislokasi mungkin kembali ke tempatnya secara alami setelah perawatan ini. Namun, jika persendian tidak kembali normal secara alami, kamu perlu mendapatkan penanganan medis dislokasi sendi.

Nantinya, dokter dapat menggunakan salah satu dari perawatan berikut:

1. Manipulasi atau Reposisi

Dalam metode ini, dokter akan mengembalikan sendi dengan memposisikan kembali ke tempat semula. Dokter akan memberikan obat penenang atau obat bius agar kamu tetap nyaman dan juga membuat otot-otot di dekat sendi menjadi rileks untuk memudahkan prosedur.

2. Imobilisasi

Setelah persendian kembali ke tempatnya yang semestinya, dokter mungkin akan meminta kamu mengenakan beberapa alat bantu. Alat bantu ini seperti gendongan, belat, ataupun gips selama beberapa minggu. Ini akan mencegah sambungan dari bergerak dan memungkinkan area untuk sepenuhnya pulih. Lamanya waktu persendian harus tidak bergerak akan bervariasi yang tergantung pada persendian dan tingkat keparahan cedera.

3. Obat-Obatan

Sebagian besar rasa sakit akan hilang setelah sendi kembali ke tempat yang seharusnya. Tapi, dokter mungkin akan meresepkan pereda nyeri atau pelemas otot jika kamu masih merasakan sakit.

4. Rehabilitasi

Dokter bisa memulai rehabilitasi setelah melakukan reposisi atau memanipulasi sendi ke posisi yang benar dan menghilangkan sling atau belat. Tujuan rehabilitasi adalah meningkatkan kekuatan sendi dan mengembalikan jangkauan geraknya secara bertahap.

5. Pembedahan Medis

Kamu akan memerlukan operasi jika dislokasi sudah merusak saraf atau pembuluh darah ataupun jika dokter tidak dapat mengembalikan tulang ke posisi normal dengan teknik reposisi. Pembedahan juga mungkin diperlukan bagi mereka yang sering mengalami dislokasi sendi yang sama, seperti bahu.

Untuk mencegah redislokasi, dokter mungkin perlu merekonstruksi sendi dan memperbaiki struktur yang rusak. Dokter juga bisa mengganti sendi, seperti penggantian pinggul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *