HOBIQQLOUNGE – Penangkal Petir yang Harus Kamu Ketahui
Petir mengeluarkan suara yang sangat menggelegar dan mengagetkan banyak orang merasa nggak nyaman.
Saat menjelang hujan atau pada saat hujan, udara dan awan menimbulkan pergesekan dan menghasilkan gaya listrik.
Gaya listrik tersebutlah bermuatan dari satu awan ke awan lainnya yang berbentuk kilat.
Adanya risiko yang di sebabkan oleh petir, maka dianjurkan untuk menggunakan di setiap rumah.
Pastinya, yang sering kamu dengar atau lihat sudah nggak asing di telinga kamu bukan.
Namun apakah kamu sudah mengenal lebih jauh mengenai benda tersebut? Jika jawabannya belum terlalu paham, berikut HOBIQQ beritahu serba-serbi tentang penangkal petir. Yuk, langsung simak di bawah ini.
1. Apa itu penangkal petir
Udara yang di lewati oleh kilat memuai cepat dan menghasilkan suara yang menggelegar.
Sedangkan fungsi penangkal petir ialah untuk mencegah risiko berbahaya yang di hasilkan petir.
Maka dari itu pemasangan benda ini sangat amat di sarankan, karena alat ini mampu melindungi bangunan dan hal-hal lain di sekitarnya dari petir sehingga tidak mudah tersambar atau terbakar.
Penangkal petir pun biasa di pasang di atas rumah, gedung dan bangunan lain.
2. Bagian dari penangkal petir
Tahukah kamu?
Benda ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu batang , kabel konduktor, dan batang pembumian (BandarQ).
• Pada batang terbuat dari tembaga lancip yang di pasang tegak di atas bangunan dan batang tersebut di lapisi dengan bahan anti korosi.
Kenapa ujungnya di buat lancip? Jawabannya karena muatan listrik yang bersifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung yang lancip.
• Lalu bagian kabel konduktor ialah berbentuk kawat panjang dari tembaga. Kabel ini berdiameter sekitar 1-2 cm dan di pasang di luar bangunan.
• Yang terakhir, batang pembumian biasanya terbuat dari tembaga dan berlapis baja.
Batang tersebut memiliki di ameter sekitar 1,5 cm dan panjangnya 1,8-3 meter ini di tanam dalam tanah.
3. Fungsi penangkal petir
Penangkal petir memang terlihat simpel, tetapi ternyata cukup rumit lho. Tanah di bumi bermuatan positif, sedangkan awan bermuatan negatif.
Saat awan sudah dekat dengan batang, muatan negatif awan dan muatan positif tanah akan saling tarik menarik dan menghasilkan aliran listrik.
Maka itu untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, yang berfungsi melindunginya.
Namun biasanya di dalam bangunan juga di pasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surgearrestor), alat tersebut semacam internal proteksi itu sendiri.
4. Standar pemasangan
Tidak semudah yang di bayangkan, standar penasangan pun juga terdapat aturannya.
Cara pasang penangkal petir haruslah mengikuti prosedur dan standar yang ada, mulai dari besaran kawat penghantar, nilai resistansi grounding dan ketinggian ujung penerima petir.
• Standar pengukuran grounding harus menggunakan alat ukur resistansi tanah. Lalu nilai tahanan yang di izinkan yaitu maksimal 5 Ohm.
• Untuk standar teknis kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm (SNI) dan penggunaan kabel lebih dari 50 mm sangat di sarankan.
Sedangkan belokan kabel sebaiknya di hindari bila membentuk sudut runcing.
Apabila ada belokan harus membentuk sudut radian (AGEN POKER ) agar tidak terjadi sideflashing yang bisa menimbulkan aliran liar petir di struktur bangunannya.
5. Jenis penangkal petir
Penangkal petir juga memiliki dua jenis, yaitu konensional dan elektrostatis.
• konvensional: Jenis ini paling sering di pakai di rumah-rumah hingga sekarang.
Bentuknya yang sederhana ini sangat mudah kamu temukan di toko bangunan dan harganya cukup murah.
Dengan kata lain jenis alat ini lebih cocok di gunakan di gedung atau lahan yang tidak terlalu luas, seperti rumah atau ruko.
• Sedangkan elektrostatis memiliki jangkauan perlindungan yang lebih luas.
Semakin tinggi penempatannya, semakin luas juga area jangkauan perlindungannya. Maka dari itu, penggunaannya di area luas dan gedung yang tinggi, seperti perkebunan, daerah tambang dan pencakar langit.
Nah, sudah tahu kan serba-serbi tentang penangkal petir. Jadi kamu nggak bingung lagi deh
Baca juga