HOBIQQLOUNGE – Penyakit mimisan , leukemia atau yang biasa dikenal dengan kanker darah, merupakan penyakit yang menyerang sel-sel darah putih (leukosit) di dalam tubuh. Penyakit ini menyerang sumsum tulang yang menimbulkan produksi sel-sel darah putih secara abnormal. Penderita leukemia biasanya mengalami gejala seperti mudah lelah, lemah, pusing, sakit kepala, sesak napas, kulit pucat, mudah terkena berbagai infeksi, demam, mudah memar atau berdarah, mudah mimisan, gusi rentan berdarah, pembengkakan, dan nyeri sendi. Ada beberapa komplikasi yang biasa terjadi pada penderita leukemia. Komplikasi yang terjadi ini berhubungan dengan menurunnya fungsi sel darah putih di dalam tubuh penderita leukemia, di antaranya infeksi berat (sepsis). Mimisan merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan adanya perdarahan dari hidung. Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Mimisan bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab mimisan bisa terjadi pun beragam. Mulai dari yang ringan seperti terjadi benturan hingga pertanda adanya penyakit serius di tubuh. Umumnya, mimisan dapat berhenti dengan sendirinya tanpa perlu melakukan perawatan medis yang cukup serius. Namun, pada kondisi mimisanyang terlalu sering atau berkepanjangan, maka penderitanya perlu waspada. Pasalnya, mimisan yang kamu alami ini bisa saja merupakan salah satu gejala dari adanya penyakit yang berbahaya.
Penyakit mimisan yang harus di waspadai. Kanker Darah atau Leukemia.
Penyakit leukemia atau yang biasa dikenal dengan kanker darah, merupakan penyakit yang menyerang sel-sel darah putih (leukosit) di dalam tubuh. Penyakit ini menyerang sumsum tulang yang menimbulkan produksi sel-sel darah putih secara abnormal. Penderita leukemia biasanya mengalami gejala seperti mudah lelah, lemah, pusing, sakit kepala, sesak napas, kulit pucat, mudah terkena berbagai infeksi, demam, mudah memar atau berdarah, mudah mimisan, gusi rentan berdarah, pembengkakan, dan nyeri sendi. Ada beberapa komplikasi yang biasa terjadi pada penderita leukemia. Komplikasi yang terjadi ini berhubungan dengan menurunnya fungsi sel darah putih di dalam tubuh penderita leukemia, di antaranya infeksi berat (sepsis).
Hemofilia.
Hemofilia merupakan penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan protein. Ya, protein sangat dibutuhkan dalam proses pembekuan darah apabila terjadi perdarahan sehingga sering disebut juga sebagai faktor pembekuan. Pada keadaan normal, protein yang menjadi faktor pembeku darah akan membentuk jarring penahan di sekitar sel darah, sehingga ketika mimisan terjadi darah akan membeku dengan cepat dan perdarahan pun berhenti. Tetapi, pada penderita hemophilia, kekurangan protein ini bisa mengakibatkan perdarahan berkepanjangan. Penderita hemofilia yang sedikit kekurangan protein pembeku darah, biasanya akan mengalami perdarahan karena terbentur atau iritasi. Penderita yang banyak kekurangan protein pembeku darah, biasanya akan mengalami perdarahan spontan tanpa penyebab.
Polip Hidung.
Mimisan yang terjadi secara terus-menerus juga bisa menjadi tanda adanya penyakit polip hidung. Penyakit ini merupakan pertumbuhan jaringan pada dinding dalam rongga hidung. Jaringan ini sifatnya lunak, tidak sakit, dan bukan kanker. Bentuk dari polip ini menggantung menyerupai tetesan air mata. Hingga kini masih belum diketahui secara jelas apa penyebab penyakit polip hidung. Namun, polip hidung dikaitkan dengan proses peradangan kronis di hidung. Gejala umum yang biasa dirasakan oleh penderita polip hidung adalah hidung tersumbat, hidung berair, indera penciuman dan perasa menjadi berkurang, mimisan, mendengkur saat tidur, dan akumulasi lendir di tenggorokanagen bandarq indonesia