BERITA KESEHATAN BERITA VIRAL

Penyebab Amnesia Yang Perlu Di Waspadai

HOBIQQ LOUNGE – Penyebab amnesia yang perlu di waspadai, karena amnesia adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat membentuk ingatan baru atau mengingat pengaklaman lama.

Amnesia umumnya terjadi secara tiba-tiba dan memiliki penyebab yang jelas. Sementara itu, jenis kehinlangan memori lainnya seperti dimensia sering berkembang lebih bertahap. Amnesia dapat bersifat sementara atau permanen dan seseorang mungkin mengalami kehilangan ingatan sebagian atau seluruhnya.

1. Kejang

Amnesia

Kejang terjadi akibat gangguan listrik yang tiba-tiba dan tidak terkendali di dalam otak. Kejjang dapat menyebabkan perubahan perilaku, gerakan, perasaan, dan kesadaran.

Orang yang kejang sering kali tidak ingat apa yang terjadi saat, sebelum, atau setelah peristiwa kejang. Orang yang pernah mengalami cedera otak, stroke, dan riwayat keluarga kejang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kejang. Jika seseorang did iagnosis mengalami kejang, dokter akan memberikan antikejang, seperti levetiracetam.

2. Stroke

Amnesia

Stroke merupakan kondisi yang mengancam juwa yang terjadi saat suplai darah ke bagian otak terputus. ini adalah kndisi darurat medis, asrtinya perlu segera mendapat perawatan sesegera mungkin. Makin cepat stroke di tangani maka makin kecil tingkat kerusakan yang terjadi . HOBIQQ

Kehilangan memeori lebih sering terjadi pada oenderita stroke yang lebih tua. (American stroke Association).

  • Verbal: Nama, cerita, dan informasi yang berkaitan dengan bahasa
  • Visual: Bentuk, wajah, rute, dan hal-hal yang terlihat
  • Informasional: Kesulitan mempelajari hal-hal baru

3. Cedera Otak Traumatis

Amnesia

Cedera otak traumatis atau traumatic brain injury (TBI) dapat terjadi saat kepala terbentur, tersentak, atau di pukul yang menyebabkan kerusakan otak. Menurut American Academy of Neurological Surgeons, TBI paling sering terjadi pada lansia di atas usia 75 tahun, anak-anak yang sangat muda, dan usia 15 hingga 24 tahun. Salah satu bentuk TBI yang ringan adalah gegar otak.

Perawatan untuk TBI di dasarkan pada seberapa parah cedera yang di alami. Untuk gegar otak, pasien mungkin di minta untuk beristirahat dan menjalani terapi. Amnesia mungkin akan membaik dengan tindakan ini. Sementara, untuk kasus TBI yang parah, pasien mungkin memerlukan obat dan perawatan untuk mengatasi kejang dan pendarahan di otak, atau pembedahan.

4. Dimensia

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), demensia bukanlah penyakit spesifik, tetapi lebih merupakan istilah umum untuk gangguan kemampuan mengingat, berpikir, atau membuat keputusan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu jenis demensia yang paling umum adalah penyakit Alzheimer. Meskipun demensia umumnya memengaruhi lansia, tetapi itu bukan bagian dari penuaan normal.

5. Ensefalitis virus

adalah iritasi dan peradangan pada otak. Jenis ensefalitis yang paling berbahaya di sebabkan oleh infeksi virus, umumnya virus herpes simpleks. Virus lain, seperti virus West Nile, yang dit ularkan melalui gigitan nyamuk, juga dapat menyebabkan ensefalitis.

Infeksi virus dapat merusak bagian otak, yang di sebut lobus temporal, yang bertanggung jawab atas memori. Karenanya, ensafalitis berisiko tinggi menyebabkan kehilangan memori dan kejang.

Pengobatan ensefalitis virus melibatkan pemberian obat antivirus seperti asiklovir yang di berikan melalui infus. Namun, menurut Encephalitis Society, meski telah di obati, risiko kematian akibat ensefalitis virus bisa mencapai 20 persen. HOBIQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *