Uncategorized

Penyebab Asma

Penyebab Asma

HOBIQQ LOUNGE
Penyebab Asma Asma adalah salah satu masalah paru-paru yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas akibat peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Tak hanya kesulitan bernapas, asma juga menyebabkan gejala lain seperti mengi, batuk-batuk, dan nyeri dada. 

Saluran pernapasan pada pengidap asma lebih sensitif di bandingkan dengan orang lain tanpa asma. Ketika paru-paru teriritasi akibat zat pemicu (asap rokok, debu, bulu binatang, dll.), maka otot-otot saluran pernapasan pada pengidapnya menjadi kaku dan menyempit.

Alergi

Salah satu penyebab umum dari asma adalah alergi, tepatnya di bagian rhinitis. Peradangan di lapisan dalam hidung ini membuat sistem imun melepaskan histamin.

Sebagai respon dari pembentukan histamin, tubuh akan membentuk berbagai gejala, seperti bersin tanpa henti, mata berair, hingga sesak napas.

Olahraga

Ketika berolahraga atau melakukan aktivitas berat seperti naik tangga, tanpa sadar Anda mungkin bernapas melalui mulut.

Cara bernapas itu bisa menjadi penyebab asma karena udara yang masuk tidak tersaring oleh rambut halus di rongga sinus.

Selain udara yang lebih kotor, cara bernapas ini akan menghasilkan udara yang lebih kering. Alhasil, saluran pernapasan lebih rentan teriritasi dan mengalami asma.

Salah satu cara untuk menurunkan risiko asma saat olahraga adalah dengan melakukan pemanasan. Bagi pengidap asma, menghirup inhaler sebelum berolahraga juga bisa dilakukan.

Batuk

Bagi seorang pengidap asma, batuk bisa memperparah peradangan pada saluran udara.

Batuk sebagai respon tubuh untuk mengeluarkan benda asing di saluran pernapasan juga bisa memicu peradangan, maka kedua hal ini saling berkaitan.

Namun, melansir dari laman ACAAI Public Website, batuk kronis yang terjadi bersama dengan asma umumnya tidak dapat disembuhkan dengan obat batuk yang banyak dijual bebas. Perawatan ini umumnya membutuhkan obat resep dari dokter.

Asma nokturnal

Sesuai namanya, jenis asma ini terjadi di malam hari, tepatnya di tengah waktu tidur.

Asma nokturnal bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari keberadaan alergen yang terhirup saat tidur, suhu udara terlalu kering, posisi tidur yang salah, hingga produksi hormon tertentu.

Seseorang dengan sleep apnea memiliki risiko lebih besar mengalami asma nokturnal.

Kondisi ini juga bisa terjadi karena suhu tubuh yang menurun ketika beristirahat. Ketika suhu tubuh menurun, otot akan menegang sehingga terjadi bronkospasme yang memicu asma.

Obat-obatan tertentu

HOBIQQ
Penyebab penyakit asma selanjutnya yang kerap tidak disadari adalah penggunan obat-obatan.

Salah satu jenis obat yang bisa menyebabkan asma pada beberapa orang adalah obat anti nyeri atau NSAID seperti aspirin dan ibuprofen.

Kondisi tersebut terjadi karena aspirin akan merangsang pelepasan leukotrien yang bisa memicu peradangan pada saluran pernapasan.

Selain itu, beberapa obat-obatan yang berbentuk aerosol seperti nonselektif beta-blocker juga bisa memicu penyempitan saluran udara sekaligus reaksi hipersensitivitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *