HOBIQQ LOUNGE Penyebab Batuk Terus-menerus, Periksalah ke Dokter!
Batuk terus-menerus atau batuk persisten adalah salah satu alasan paling umum banyak orang menemui dokter.
Namun, ini tidak selalu serius.
Pada dasarnya, batuk adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan jalan napas dan dapat menjadi pelindung.
Batuk biasanya akan hilang sendiri, tetapi kadang bisa bertahan selama beberapa minggu setelah infeksi seperti pilek atau flu.
Menurut studi, batuk persisten di definisikan sebagai batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih (Chest, 2016).
Bentuknya bisa batuk kering atau batuk berdahak.
Batuk persisten juga bisa di sebut sebagai batuk kronis.
Berikut ini Penyebab Batuk Terus-menerus, Periksalah ke Dokter!
Saluran udara reaktif setelah infeksi saluran pernapasan atas
Kadang saluran udara bisa meradang setelah infeksi saluran pernapasan atas.
Ini dapat membuat saluran udara sensitif dan hiperaktif, menyebabkan batuk.
Tidak jelas mengapa ini terjadi.
Mungkin karena saraf di saluran udara, atau saluran udara itu sendiri menjadi lebih sensitif.
Bisa juga karena produksi lendir tubuh yang meningkat.
Postnasal drip
Postnasal drip, atau sindrom batuk saluran napas bagian atas, bisa terjadi kapan saja hidung atau sinus menjadi teriritasi atau meradang. Hal ini menyebabkan lendir mengalir ke tenggorokan, memicu batuk.
Penyebab postnasal drip termasuk pilek, infeksi sinus, dan alergi, seperti rinitis. Hasilnya mungkin batuk kering atau mungkin terdapat lendir.
Asma
Asma adalah kondisi pernapasan yang ditandai dengan peradangan kronis pada paru-paru.
Selain batuk kering terus-menerus, gejala umumnya juga meliputi sesak napas, mengi, dan rasa tertekan di dada.
Batuk terkait asma dapat terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas dan memburuk jika terpapar suhu dingin atau alergen tertentu, seperti debu atau asap.
Bisa juga dipicu dengan tertawa atau olahraga.
Refluks asam dan penyakit refluks gastroesofagus
Refluks asam dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah penyebab potensial lain dari batuk kering persisten.
Masih belum jelas mengapa GERD bisa menyebabkan batuk.
Namun, para ahli berpendapat bahwa itu terkait dengan aspirasi.
Yaitu saat makanan atau asam dari lambung naik ke tenggorokan dan masuk ke saluran udara (World Journal of Methodology, 2015).
Obat-obatan tertentu
Terkadang, obat-obatan dapat menyebabkan batuk kering yang terus-menerus.
Contohnya adalah kelas obat yang di sebut angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor.
Obat ini biasanya di resepkan untuk orang dengan hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes.
Menurut studi, batuk yang diinduksi ACE inhibitor di laporkan oleh 20 persen orang yang meminumnya (Journal of Hypertension and Management, 2016).
Masalah jantung
Beberapa kelainan jantung, seperti gagal jantung, dapat mengakibatkan penumpukan cairan di paru-paru.
Hal ini dapat menyebabkan batuk yang sering.HOBIQQ
Selain batuk, beberapa orang mungkin mengalami nyeri dada, sesak napas saat istirahat, pembengkakan ekstremitas bawah, dan sering kelelahan.
Konsultasi dengan ahli jantung sangat di anjurkan untuk mengidentifikasi penyebabnya dan memulai pengobatan sesuai kebutuhan.