HobiQQ Lounge – Penyebab Bulu Kemaluan Gatal dan Cara Mengatasinya Sering kali area selangkangan mendadak gatal yang tidak di ketahui penyebabnya. Hal ini tentunya bisa mengganggu jika terus-terusan terjadi dan di ikuti rasa gatal pada area kemaluan.
Luka bakar akibat pisau cukur
Mencukur bulu kemaluan merupakan penyebab umum rasa gatal di area kemaluan. Studi dalam The Journal of Sexual Medicine memaparkan bahwa 80 persen yang mencukur bulu kemaluan secara mandiri pernah mengalami gatal-gatal pada alat kelamin setidaknya satu kali. Dp Pulsa Tanpa Potongan
Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah reaksi alergi pada kulit terhadap kandungan atau zat yang mengiritasi. Biasanya kondisi ini menyebabkan gatal, ruam merah, lecet, kulit mengelupas, dan rasa terbakar pada area kelamin. Di mana secara langsung juga bisa mengakibatkan bulu kemaluan gatal.
Tinea cruris
Tinea cruris adalah ruam menular yang di sebabkan oleh jamur, yang menyebar di area selangkangan. Ini umum di alami atlet, terutama remaja laki-laki. Kondisi ini bisa berkembang karena gesekan dari pakaian dan keringat yang mengakibatkan area selangkangan menjadi lembap.
Kutu kemaluan
Kutu kemaluan adalah sejenis serangga kecil yang hidup di rambut kemaluan di sekitar alat kelamin, meskipun sebenarnya kutu kemaluan juga bisa hidup di area tubuh seperti di ketiak, jenggot, kumis, alis, bulu mata, dan bulu dada.Gaple
Kandidiasis
Kandidiasis adalah infeksi jamur Candida yang menyerang organ intim perempuan. Infeksi ini mengakibatkan bulu kemaluan gatal, sensasi terbakar, perubahan warna, hingga keluarnya cairan dari vagina.
Kudis
Kudis atau skabies di sebabkan oleh serangga mikroskopis berkaki delapan yang di sebut tungau. Tungau ini menggali lapisan kulit untuk mencari makan dan bertelur. Akibatnya, muncul sensasi gatal di area kemaluan, termasuk rambut kemaluan. Rasa gatal ini akan intens yang bisa d isertai ruam. Penyebab Bulu Kemaluan Gatal dan Cara Mengatasinya
Folikulitis
Folikulitis adalah kondisi saat folikel rambut menjadi meradang atau tersumbat. Kondisi ini bisa terjadi karena mencukur bulu kemaluan, terpapar jamur, rambut tumbuh ke dalam, atau gesekan dari pakaian.