HOBIQQ LOUNGE Penyebab Gigi Tonggos, Bisakah Di hindari?
Tonggos di definisikan sebagai kondisi saat gigi atas jauh lebih maju daripada gigi bawah.
Ini menyebabkan gigi atas menonjol keluar dari mulut.
Selain masalah penampilan, gigi tonggos juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi, termasuk rasa sakit dan masalah mengunyah, masalah pernapasan, kesulitan bicara, dan kerusakan pada gigi dan gusi.
Ada kondisi yang menyebabkan seseorang lebih berisiko memiliki gigi tonggos.
Beberapa Penyebab Gigi Tonggos, Bisakah Dihindari?
Genetik
Sama seperti berbagai fitur lain yang di turunkan dari orang tua kepada anaknya, bentuk rahang juga bersifat turun-temurun.
Beberapa orang terlahir dengan ukuran rahang atas atau bawah yang tidak sesuai.
Kendati kondisi ini bersifat turun-temurun, gigi tonggos mungkin baru muncul sampai gigi dewasa tumbuh,
Mengisap jari
Mengisap jari adalah perilaku umum pada anak-anak. Pada awalnya, kebiasaan ini tidak menimbulkan masalah.
Namun, di masa depan, kebiasaan ini dapat berkontribusi pada terjadinya gigi tonggos jika berlanjut melewati usia 3–4 tahun.
Di jelaskan dalam laman Kids World Pediatric Dentistry, ini karena gigi permanen akan mulai muncul di bawah gusi sekitar 3–4 tahun.
Gigi hilang atau kelebihan gigi
Jumlah gigi juga menjadi penyebab lain dari gigi tonggos.
Gigi yang hilang dapat menyebabkan gigi di sekitarnya bergeser dari posisi normalnya. Memiliki terlalu banyak gigi juga dapat memengaruhi bentuk mulut.
Memiliki terlalu banyak gigi di kenal sebagai crowding dan dapat mendorong beberapa gigi ke depan.
Gigi yang hilang juga dapat meningkatkan risiko gigi tonggos karena gigi di sekitarnya akan bergeser posisinya
Non-nutritive sucking behavior
Non-nutritive sucking behavior (NNSB) adalah perilaku yang ditandai dengan gerakan mengisap yang tidak memberikan nutrisi.
Jenis perilaku ini sangat umum terjadi pada anak-anak dan biasanya di lakukan dengan mengisap empeng.
Faktanya, Journal of American Dental Association (2005) mencatat bahwa penggunaan empeng dan dot membuat anak-anak berisiko lebih tinggi terkena overbite dan gangguan gigi lainnya.
Mendorong gigi dengan lidah
Beberapa orang memiliki kebiasaan mendorong lidah terlalu ke depan di dalam mulut.
Kondisi ini paling sering dialami oleh anak-anak.
Ketika lidah berada terlalu jauh ke depan di mulut, itu meningkatkan risiko overbite serta gigitan terbuka.
Tumor dan kista rahang
Tumor dan kista rahang ialah pertumbuhan atau lesi yang terjadi di tulang rahang atau jaringan lunak di mulut dan wajah.HOBIQQ
Menurut Mayo Clinic, pertumbuhan ini biasanya tidak bersifat kanker, tetapi kadang cukup agresif dan bisa meluas, menggeser, atau menghancurkan tulang, jaringan, dan gigi di sekitarnya.