HOBIQQLOUNGE – Mimisan mengakibatkan adanya pendarahan pada hidung. Mimisan disebut juga epistaksis. Umumnya, memang bukan kondisi yang berbahaya. Namun, sebenarnya ada penyebab pada orang dewasa yang berkaitan erat dengan kondisi kesehatannya. Meskilebih sering dialami oleh anak-anak, orang dewasa seperti ibu hamil dan lansia bisa mengalaminya. Penyakit penyebab pada orang dewasa yang jarang disadari, yakni leukimia. Jika karena penyakit ini terus dibiarkan, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Di sini pentingnya mengetahui penyebab mimisan pada orang dewasa. ini terjadi dengan keluarnya darah dari pembuluh darah bagian depan hidung. Penyebab pada orang dewasa lebih sering karena kondisi udara yang kering. Termasuk kebiasaan membersihkan hidung yang salah dan terjadi cedera pada hidung.
Penyebab Mimisan , Alergi dan Sinus.
Alergi dan sinus bisa menjadi penyebab mimisan pada orang dewasa. Mimisan karena alergi ini lebih sering dialami oleh ibu hamil. Misalnya ketika ibu hamil mengalami alergi dingin, sinus, dan ketika selaput hidung kering. Tekanan darah tinggi atau gangguan pembekuan pada aliran darah, juga bisa menjadi penyebab pada ibu hamil. Kondisi ini harus segera diatasi, jika tidak akan membuat ibu hamil dan janin mengalami kondisi kesehatan berbahaya.
Karsinoma Nasofaring.
Karsinoma nasofaring termasuk salah satu penyebab mimisan pada orang dewasa. Kanker ini terjadi pada nasofaring, tepatnya pada bagian atas faring/tenggorokan, di belakang hidung. Karsinoma sel skuamosa umumnya memang timbul dari jaringan lapisan hidung. Gejala umum dari karsinoma nasofaring adalah mimisan yang terjadi terus-menerus atau berulang. Ingus yang keluar dari penderita bahkan akan selalu ada bercak darahnya. ini akan terjadi pada salah satu sisi hidung dan tidak berat. Penyakit ini tidak mudah dikenali. Namun bahayanya, kanker ini bisa menyebar ke jaringan, sistem limfa, aliran darah, bagian tulang, paru-paru, dan hati.
Leukemia.
Mimisan juga bisa menjadi adanya gejala penyakit leukimia. Penyebab mimisan pada orang dewasa sulit dihentikan, tetapi tidak begitu berat. akan disertai dengan mudah memar dan berdarah. Penderita akan demam, berkeringat di malam hari, nyeri tulang, lemas, pembengkakan kelenjar, dan berat badan turun drastis. Leukimia adalah kanker sel darah putih. Kondisi saat darah putih menghambat perlawanan infeksi. Sumsum tulang penderita tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah. Bahkan, sel darah merah dan trombosit ini tidak cukup untuk memasok kebutuhan tubuhagen bandarq indonesia