HOBIQQ LOUNGE – Penyebab Orang Lebih Sering Murung ketimbang Ceria – Kepribadian melankolis memang membuat orang lebih sensitif. Segala hal terlalu dipandang dari sisi kurangnya, sangat detail, dan dipikirkan secara mendalam.
Ini sebabnya pribadi yang melankolis lebih sering terlihat murung daripada ceria. Namun, tipe kepribadian lain pun bisa saja tampak kurang bercahaya dan terkesan angker. Baik pada individu dengan kepribadian melankolis maupun yang lain.
Kurang bercanda
Bercanda kelihatannya mudah. Namun, ternyata tidak semua orang mampu melakukannya secara otomatis. Jangankan melucu, kepekaannya pada candaan orang lain pun rendah.
Dia terlalu serius. Pikiran dan perasaannya menjadi tegang terus. Hidup jadi terasa kurang menyenangkan sehingga memasang wajah gembira rasanya tidak masuk akal.MUDAH MENANG
Kurang berteman
Jika teman saja tidak punya, dia mau bercanda dengan siapa? Apalagi kalau dengan saudara pun ia gak akrab, hari-harinya pasti terasa sangat suram. Makanya, punya kawan itu penting sekalipun jumlah teman yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda.
Misalnya, orang yang ekstrover merasa 100 teman pun masih kurang. Akan tetapi, orang introver sudah merasa cukup dengan 5 sampai 10 teman asalkan hubungannya mendalam.SITUS GACOR
Kurang memahami dan mengendalikan keinginan
Penyebab Orang Lebih Sering Murung ketimbang Ceria Orang yang tidak memahami keinginannya sendiri pasti hidup dalam kebingungan. Banyak pertanyaan dalam dirinya yang tidak terjawab. Ia berusaha keras untuk memikirkan solusi sampai lupa tersenyum.
Akan tetapi, menemukan keinginan saja belum cukup buat bikin seseorang lebih bahagia. Bila keinginan terlalu banyak dibandingkan kemampuan dalam mewujudkannya, dia malah tambah stres.
Kurang waktu dan apresiasi untuk diri
Kian sibuk seseorang, sering kali cahaya di wajahnya juga kian redup. Bukan berarti kita harus menjauhi kesibukan dan hidup bermalas-malasan. Akan tetapi, atur kesibukan itu agar kita masih punya cukup waktu untuk beristirahat.
Bukan sekadar buat tidur, tetapi juga melepaskan pikiran dari ketegangan. Jangan lupa untuk mengapresiasi setiap hal yang telah di lakukan.
Kurang meyakini hubungan sebab dan akibat
Orang yang murung biasanya mencemaskan banyak hal. Contohnya, mengkhawatirkan kerja kerasnya tidak memberikan hasil apa-apa. Itu artinya, usahanya bakal sia-sia.
Padahal, di dalam hidup ada hukum sebab dan akibat. Hasil akan di peroleh dari usaha, meski ada pula sesuatu yang murni pemberian. Maka jika kita sudah berupaya dengan maksimal, seharusnya tak perlu lagi terlalu cemas akan hasilnya nanti.HOBIQQ