BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Perhatikan, Kesepian Tidak Baik Untuk Kesehatan Lho!

HOBIQQ LOUNGE – Perhatikan, Kesepian Tidak Baik Untuk Kesehatan Lho! Semakin bertambahnya usia, semakin kecil juga lingkar pertemanan. Ada yang mengejar karier, melanjutkan pendidikan, atau bahkan membangun keluarga sendiri. Kehidupan sebagai orang dewasa akhirnya terasa sangat melelahkan, sekaligus kesepian. 

1. Menurunya Daya Tahan Tubuh

Perhatikan

Masih dalam studi yang sama, dij elaskan bahwa tubuh manusia menginterpretasikan kesepian dengan stres atau rasa sakit. Ini yang kemudian memicu produksi sitokin dan memunculkan reaksi peradangan untuk mengatasinya.

Di lansir WebMD, di bawah kondisi stres, tubuh juga akan memproduksi berbagai hormon seperti kortisol yang berisiko menurunkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, kemampuan tubuh dalam melawan infeksi kian menurun dan tubuh menjadi rentan sakit.

2. Tingkatkan Resiko Demensia

Perhatikan

Faktanya, orang yang merasa kesepian lebih berisiko mengalami gangguan kognitif seperti demensia atau penurunan daya ingat. Hal ini d ijelaskan melalui studi yang terbit dalam Journal of Gerontology pada 2018.

Melalui studi literatur tersebut, Dr. Angelina R. Sutin selaku pemimpin penelitian memaparkan bahwa hubungan sosial menunjukkan efek positif terhadap otak. Berinteraksi dengan orang lain berpotensi melindungi otak karena membuat otak aktif bekerja. 

3. Pengaruhi Kesehatan Jantung

Perhatikan

Kesepian juga dik etahui memiliki efek negatif bagi jantung. Menurut studi yang terbit dalam jurnal Heart pada 2016 lalu, orang yang merasa kesepian atau tidak memiliki kehidupan sosial di laporkan berisiko 29 persen lebih besar mengalami serangan jantung dan 32 persen lebih besar mengalami stroke.

Sebelumnya, studi dalam jurnal Psychology and Aging yang terbit pada 2010 menyebutkan bahwa kesepian berisiko meningkatkan tekanan darah. Lebih lanjut, tekanan darah dapat bermuara pada penyakit lainnya seperti aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, hingga penyakit jantung koroner.

4.Meningkatkan Resiko Kematian Dini

Secara keseluruhan, Perhatikan, rasa kesepian dapat tingkatkan risiko kematian di nihingga 29 persen. Temuan ini di dapat melalui studi meta-analisis yang melibatkan lebih dari 3,4 juta partisipan dan di publikasikan dalam jurnal Perspectives on Psychological Science pada 2015 silam. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan, kematian dini ini dis ebabkan oleh beragam penyakit kronis yang risikonya meningkat pada orang-orang yang mengalami kesepian. Hubungan dan interaksi sosial yang intens di yakini dapat mengurangi risikonya.

5. Picu Peradangan Kronis

Peradangan sejatinya merupakan mekanisme tubuh dalam melawan infeksi. Namun jika terjadi secara berkepanjangan, bahkan saat kuman atau jejas lainnya hilang, peradangan dapat memicu perkembangan berbagai penyakit serius, seperti dia betes, penyakit jantung koroner, stroke, hingga kanker. 

Sebuah studi meta-analisis yang terbit dalam jurnal Neuroscience and Biobehavioural Reviews pada 2020 memaparkan, perhatikan, orang yang merasa kesepian memiliki kadar sitokin yang cukup tinggi dalam tubuhnya. Sitokin merupakan senyawa kimia yang dapat memicu peradangan. HOBIQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *