HOBIQQ – Perjalanan Karir Mesut Ozil Sebelum Pensiun, Bersinar di Real Madrid Menurun di Arsenal – Perjalanan Karir Mesut Ozil – Mesut Ozil akhirnya memutuskan untuk pensiun dari profesinya sebagai pemain sepakbola profesiona
Mesut Ozil memang tidak lama bermain untuk Real Madrid. Namun, di sana ia jadi bagian penting di lini serang Real Madrid bersama Christiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema.
Ironisnya, Mesut Ozil justru mengalami masa-masa penurunan performa hingga mencapai masa terpuruk dalam karirnya saat bermain untuk Arsenal, tim yang paling lama ia bela sejak tahun 2013 hingga 2021.
Masut Ozil merupakan warga negara Jerman yang lahir dari dua orang tua asal Turki. Ia adalah keluarga imigran dan lahir di Rhine-Westphalia pada 15 Oktober 1988.
Perjalanan Karir Mesut Ozil Mesut Ozil Sebelum Pensiun, Bersinar di Real Madrid Menurun di Arsenal
Di usia anak-anak, Mesut Ozil bermain untuk sejumlah tim lokal di daerah tempat tinggalnya.
Ia mulai begabung dengan klub lokal Westalia 04 Gelsenkirchen pada usia 7 tahun dan bertahan hingga usia 10 tahun.
Mesut Ozil kemudian pindah dan bermain selama satu musim di Teutonioa Schalke-Nord dan musim depannya di tahun 1999/2000 Mesut Ozil pindah lagi ke Falke Gelsenkirchen.
Baru saat usianya sudah mencapai 12 tahun, Mesut Ozil bergabung dengan Rot-Weiss Essen, klub yang ketika itu bermain di divisi keempat Liga Jerman, Oberliga Nordrhein (IV).
Di masa-masa remaja itu, Mesut Ozil bersama dengan Rot-Weiss Essen selama lima tahun hingga tahun 2005.
Setelah itu, Mesut Ozil bergabung ke akademi sepakbola Schalke 04 di usia 17 tahun. Semusim bermain di tim muda Schalke 04, Ozil yang masih berusia 18 tahun sudah mulai menembus tim utama Schalke 04 yang kala itu bermain di Bundesliga.
Namun, ia hanya bertahan selama tiga musim di Schalke 04 dan pindah ke Werder Bremen di tahun 2008.
Di Werder Bremen, Ozil mendapatkan nomor punggung 11 dan bermain sebagai gelandang serang atau playmaker.
Mesut Ozil yang bergabung dengan Werder Bremen pada Januari 2008 mencetak gol perdananya di Bundesliga pada April 2008 saat menghadapi Karlsruher SC.
Berkat penampilan apiknya di Piala Dunia 2010 bersama Jerman, Real Madrid langsung meminangnya dari Werder Bremen dengan biaya 15 juta Euro.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah sebuah sejarah
Pada musim 2010/2011 tersebut, Mesut Ozil mencatatkan 24 assist di semua kompetisi bagi Real Madrid.
Di musim keduanya bersama Real Madrid, Mesut Ozil yang sebelumnya mengenakan nomor punggung 23 mendapatkan kehormatan mengenakan nomor punggung 10.
Mesut Ozil jadi pilihan utama Jose Mourinho yang kala itu menukangi Real Madrid di posisi gelandang serang sebagai playmaker.
Di musim itu, Masut Ozil mendapatkan penghargaan sebagai UEFA Best Player in Europe Award. Tak hanya itu, Ozil juga membawa Real Madrid menjadi juara LaLiga dengan capaian sebagai tim pertama di Spanyol yang berhasil meraih 100 poin dalam satu musim.
Tiga musim di Real Madrid,
Mesut Ozil berhasil menjadi pemain dengan catatan assist paling banyak di tiga musim beruntun di LaLiga Spanyol.
Musim 2013/2014, Mesut Ozil kemudian memutuskan untuk pindah ke Arsenal di Premier League. Di musim pertamanya bersama Arsenal, Mesut Ozil masih tetap mampu menunjukkan permainan terbaiknya sebagai salah satu palymaker elit dunia.
Bahkan di bulan Oktober 2013, Mesut Ozil masuk dalam nominasi Ballon d’Or dan menjadi salah satu pemain yang masuk daftar EUFA Team of The Year.Perjalanan Karir Mesut Ozil
Kedatangan Mesut Ozil
juga memberikan dampak positif bagi Arsenal dengan berhail menyidahi puasa gelar. Dimana, di musim 2013/2014 Arsenal berhasil meraih gelar Piala FA.
Gelar yang juga kembali dipersembahkan oleh Ozil di musim keduanya pada 2014/2015.
Mesut Ozil menjalani musim yang cukup panjang di Arsenal. Bahkan, Arsenal jadi tim paling lama yang pernah dibela oleh Ozil dalam karirnya.
Sayangnya, hubungan Arsenal dan Mesut Ozil justru mengalami kodisi yang cukup buruk di masa-masa akhirnya di London.
Di musim 2020/2021, hubungan antar Arsenal dan Mesut Ozil terus memanas.PKV
Termasuk mengutarakan kritik secara tegas terhadap perilaku umat muslim Uigur di China.
Arsenal pun akhirnya memutus kontrak Mesut Ozil pada Januari 2021.
Ozil kemudian pindah ke klub asal Turki, Fenerbahce pada Januari 2021. Perjalanan awal Mesut Ozil di Fenerbahce berjalan dengan cukup mulus.
Namun, ia kembali bermasalah dengan manajemen dan pelatih di musim keduanya di Fenerbahce.
Kondisi ini membuat klub memutuskan untuk mengakhiri kontrak Mesut Ozil melalui kesepakatan bersama.
Setelah itu, pada Ozil bergabung dengan Istanbul Basaksehir pada Agustus 2022 lalu. Bersama Basaksehir, Ozil menandatangani kontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan selam satu musim.
Namun, belum genap musim 2022/2023 berakhir, Mesut Ozil memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepakbola profesional.
Di sepanjang karirnya bermain sebagai pemain sepakbola profesional, Mesut Ozil sudah pernah meraih gelar Juara LaLiga Spanyol bersama Real Madrid, dan Cipa Del Rey.
Bersama Arsenal, Ozil memenangi Piala FA sebanyak 4 kali, dan satu gelar Juara Dunia bersama Jerman di Piala Dunia 2014.
Beberapa gelar prestisius yang belum pernah dimenangkan Ozil adalah Piala Eropa, Liga Champions, dan Juara Premier League. (fat)