BERITA KESEHATAN

Cara Pertolongan Pertama saat Terkena Rabies

Ragam Gejala Rabies pada Anjing dan Pertolongan Pertama yang Dilakukan  Halaman all - Kompas.com

HOBIQQ LOUNGE Rabies merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kejang, kelumpuhan, bahkan kematian. Oleh karenanya, jika seseorang terkena rabies, mereka harus segera melakukan pertolongan pertama, untuk mencegah kemungkinan kematian terjadi.

Rabies merupakan penyakit zoonosis virus yang menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang, yang dapat berakibat progresif dan fatal. Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan, lazimnya seperti anjing, terinfeksi ke manusia melalui gigitan.

Air liur yang terdapat pada hewan terinfeksi menyimpan virus RABV. Apabila air liur tersebut terkena manusia, dapat menimbulkan berbagai macam gejala seperti, kejang, halusinasi, dan kelumpuhan. Pada kemungkinan terburuk, rabies juga dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah kemungkinan ini terjadi, kamu harus tahu bagaimana pertolongan pertama jika terkena rabies. Untuk mengetahui caranya, mari simak penjelasan berikut.

Selain anjing ada beberapa hewan lain yang dapat menularkan rabies. Contohnya kucing, kambing, kelelawar, monyet, dan lain-lain. Karena itu, apabila kamu tidak sengaja tergigit salah satu hewan tersebut, segera lakukan pertolongan pertama sebagai berikut:

Hentikan pendarahan

HOBIQQ Sebelum mencuci luka, langkah pertama yang harus kamu lakukan, yaitu hentikan pendarahan terlebih dahulu. Beri tekanan pada luka selama beberapa menit untuk mengeluarkan darah. Hal ini berguna supaya kuman atau virus dalam darah juga ikut keluar dan tidak menginfeksi tubuh.

Cuci luka

Tahapan selanjutnya adalah mencuci luka. Cuci menggunakan air bersih dan sabun selama 10-15 menit. Walaupun kamu tidak terkena gigitan hewan rabies, jika kamu terkena gigitan hewan apapun itu, tetap cuci bagian tersebut dengan air dan sabun. Tujuannya untuk menghindari infeksi bakteri yang mungkin terbawa dari hewan.

Oleskan antiseptik

Untuk membunuh virus dan bakteri gunakan antiseptik seperti povidone-iodine atau alkohol 70 persen pada luka atau area yang dijilat atau digigit.

Hubungi dokter

Walaupun sudah membersihkan luka dengan benar, tetapi kamu tetap dianjurkan untuk menghubungi dokter. Jangan menunggu sampai gejala muncul. Jika memungkinkan, berikan informasi tentang hewan tersebut kepada dokter.

Apabila kamu berada di area tertutup dengan kelelawar, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengetahui apakah ada luka gigitan kelelawar atau tidak.

Itulah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan jika terkena rabies. Apabila kamu masih punya pertanyaan lainnya seputar penyakit rabies atau ingin berkonsultasi mengenai kesehatan hewan lainnya, kamu bisa tanyakan langsung pada dokter hewan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *