hobiqq – Perusahaan punya beragam cara untuk mencegah para pegawai dilanda stres di kantor. Banyak kantor menyediakan fasilitas permainan, kafe khusus, bahkan meja pingpong. Beberapa lagi mencoba terobosan dengan menghadirkan hewan peliharaan. Perusahaan Rekrut Alpaca Buat Keliling Kantor
Hewan-hewan yang sering “ dipekerjakan” untuk membuat karyawan merasa gembira adalah kucing atau anjing. Tapi, perusahaan startup produsen video, Ruptly TV ini mengambil langkah lebih jauh dengan membawa seekor campuran llama dan alpaca.
Minggu 11 Oktober 2020, llama-alpaca ini bernama Tuo Baiwan. Hewan berusia dua tahun ini berkeliling kantor setiap hari.
Baiwan sangat menyukai perhatian dan bermain. Karyawan di kantor Ruptly TV merasa senang bisa bermain dengan Baiwan. Keberadaannya sukses membuat karyawan tidak merasa stres dan membuat mereka tersenyum.
“ Baiwan membawa kami banyak kebahagian dan memulihkan kami setiap hari,” kata Manager Ruptly TV, Gao Tong.
“ Meskipun dia terkadang nakal, Baiwan masih dua tahun dan kami sangat menyayanginya,” kata Gao.
Jadi Bintang
Saat tidak bercengkrama dengan teman manusianya, Baiwan berkeliling di kantor dan berguling-guling di rerumputan.
Perusahaan ini membuat video singkat tentang kehidupan sehari-hari Baiwan di sekitar kantor. Video ini juga menampilkan suasana kerja yang menyenangkan dengan alpaca. Perusahaan Rekrut
Video ini menjadi viral dan Baiwan menjadi bintang di Tiktok.
Studi: Wanita Lebih Stres di Kantor, Pria Cenderung Pemarah
Sahabat Dream, wanita memang lebih frustrasi dan tertekan di perusahaan ketimbang pria. Namun urusan emosi, pria disebut bisa lebih merasakan ketimbang wanita.
Rabu 29 Januari 2020, peneliti dari Anglia Ruskin University, Inggris, dan Totaljobs, melakukan survei perilaku karyawan pria dan wanita di kantor.
Penelitian ini dilakukan kepada 2 ribu pekerja di Inggris dan 250 manajernya. Mereka meneliti cara karyawan mengekspresikan emosinya.
Hasilnya, lingkungan kerja bisa membawa kegembiraan, kejutan, kemarahan, kesedihan, rasa jijik, dan ketakutan. Penyebabnya bukan karena pekerjaan, melainkan rekan kerja.
Peneliti menemukan wanita lebih stres dan frustrasi di tempat kerja. Namun, pria bisa lebih emosional di tempat kerja daripada kaum hawa.
Mengapa Pria Cenderung Pemarah?
Kaum adam merasa lebih emosi ketika proyek-proyeknya melewati deadline atau anggarannya melampaui batas.
Dalam studi ini, pria berpotensi marah dua kali lipat daripada pria jika idenya diabaikan. Ada 43 responden yang memilih untuk berteriak untuk melampiaskan emosinya.
Mereka juga lebih mungkin memilih tindakan ekstrem daripada wanita. Ada 20 persen responden yang memikirkan untuk keluar dari pekerjaannya ketika menghadapi masa-masa sulit.
“ Pria lebih cenderung merasa emosi yang berkaitan dengan kekuasaan, seperti kemarahan atau kesombongan. Faktanya, emosi dan kekuatan saling berkaitan,” kata peneliti dari Anglia Ruskia University, Terri Simpkin.