HOBIQQ – Eks manajer banyak pembalap MotoGP Carlo Pernat memiliki prediksi menarik mengenai masa depan Fabio Quartararo di Yamaha dan Pedro Acosta bersama KTM.
Dua pembalap ini memang sedang hangat dibicarakan bakal hengkang dari tim masing-masing. Alasannya karena performa motor Yamaha dan KTM tidak bisa membawa keduanya bersaing meraih kemenangan.
Carlo Pernat memberikan analisis, ketimbang Fabio Quartararo, kans Pedro Acosta meninggalkan KTM terbilang sangat besar.
Andai salah satu kursi di tim Ducati terbuka, entah itu pabrikan dan satelit, maka tim tersebut pasti akan merekrut Pedro Acosta, bukan Fabio Quartararo.
“Saya merasa jauh lebih sulit bagi Fabio untuk meninggalkan Yamaha. Karena jika Ducati punya slot motor kosong, maka sosok Acosta yang akan mereka pikirkan, mengingat usianya yang jauh lebih muda,” Pernat memberikan analisis.
Fabio Quartararo Mentok di Yamaha
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5133284/original/041048200_1739526227-000_36XP67N.jpg)
Pernat turut membeberkan, sangat sulit buat Fabio Quartararo meninggalkan Yamaha. Pertama karena ia mendapat bayaran sangat besar meski motornya tidak kompetitif yaitu 12 juta euro per musim.
Kedua, Yamaha menjanjikan bisa membawa pembalap asal Prancis dan juara dunia MotoGP 2021 itu kembali bersaing di baris depan.
Pernat pun mendeskripsikan karier Fabio Quartararo sudah mentok bersama Yamaha, tim pabrikan asal Jepang. “Pada akhirnya Quartararo membuat pilihannya dua tahun lalu,” ujar Pernat merujuk keputusan Fabio Quartararo pilih menerima perpanjangan kontrak dari Yamaha.
“Mungkin hari ini dia berada dalam posisi untuk tetap setia pada keputusannya di Yamaha, selamanya mengaitkan namanya dengan sebuah merek. Yamaha akan kompetitif suatu saat nanti dan Quarataro akan berada di sana,” lanjutnya.
Saat ini Fabio Quartararo ada di urutan delapan klasemen MotoGP 2025. Hasil terbaiknya adalah finis ketujuh Main Race MotoGP Qatar 2025.
