Hobiqq – Jodoh memang rahasia Tuhan. Begitu banyak skenario tak terduga yang telah disiapkan untuk mempersatukan dua insan yang digariskan bersama. Seperti kisah Ana, warga negara Jerman dan sang suaminya, Matrozi. Pria Indonesia LIrik Bule Cinta Diterima Malah Bingung
Kisah tersebut di mulai saat ana saat masih SMA ingin memperbanyak pengelaman sebelum menimba ilmu di perguruan tinggi. Ia memutuskan untuk berkeliling duunia dengan mengunjungi beberapa negara.
Saat itu, Anak tak berpikir panjang untuk mengikuti program pemerintah Jerman sebagai seorang sukarelawan di Indonesia.
” Kami memang bertemu di Indonesia. Aku lulus SMA tidak mau langsung kuliah tapi saya memutuskan untuk keluar negeri dulu dan saya ikut program pemerintah Jerman untuk menjadi sukarelawan di Indonesia,” ungkapnya.
Bertemu di Tempat Tak Terduga
Saat tiba di Tanah Air, Ana langsung mendapat bagian menjadi seorang pengajar. Pria tersebut meminta sang istri menjadi guru di sebuah panti asuhan di daerah tempat tinggal sang suami.
” Aku mendapat kesempatan untuk menjadi guru bahasa Inggris di sebuah panti asuhan dan pondok pesantren, jadi kami bertemu di pondok pesantren,” jelasnya.
Kedatangan Ana langsung mendapat perhatian Matrozi. Dia bahkan langsung mengalami cinta pada pandangan pertama saat melihat Ana.
Awal Kedekatan Pria Indonesia Dengan Bule Jerman
Namun, Matrozi sempat merasa minder lantaran latar belakang ekonomi keluarganya.
” Awalnya cuma lihat, orang asing wah tapi cantik juga. Aku dalam hati kecilku bilang mana mungkin aku bisa mendapatkan gadis seperti dia, aku sadar diri ya, aku dari keluarga sederhana,” ungkapnya.
Waktu terus berjalan hingga akhirnya keduanya berkenalan dan melanjutkan komunikasi secara intensif. Ana mengaku senang jika ia mendapatkan teman sebaya di Tanah Air pada awalnya.
” Kita sering ngobrol, saya senang ada teman yang seumuran dengan saya,” ucap Ana.
Pikir Dua Kali Sebelum Putuskan Menikah
Lantaran sering bertemu, Ana mengaku mulai muncul ketertarikan pada sang suami kala itu.
” Dulu berteman, sudah suka sedikit, tapi belum jadian,” terangnya.
Matrozi sempat kebingungan menentukan jalan. Meragu, ia akhirnya menyambut perasaan Ana hingga berakhir ke jenjang pelaminan.
” Aku mikir dua kali, maju mundur, ya bagaimana lagi,” kata Matrozi.