Proton, Merek asal Malaysia Pernah Turunkan Motor di MotoGP: Diklaim Motor 2-Tak Paling Kencang!

HOBIQQ – Tahukah Anda, perusahaan otomotif asal Malaysia, Proton ternyata pernah menurunkan motor di kelas MotoGP. Bahkan motor besutan Proton pernah disebut sebagai motor 2-tak paling kencang di era MotoGP!

Begini sejarahnya, motor Proton KR3 yang berbasis 500cc 2-tak dengan mesin tiga silinder atau V3 sudah mentas di kelas 500cc pada 1997.

Kala itu Modenas, perusahaan asal Malaysia yang akhirnya dikenal dengan nama Proton bekerja sama dengan Team Roberts, tim yang dipunyai legenda 500cc, Kenny Roberts.

Tampil dengan nama tim Proton KR, tim ini dapat kesempatan menarik di MotoGP 2002 atau tahun pertama peralihan dari 500cc ke MotoGP.

Pada MotoGP 2002, karena musim peralihan, regulasi membolehkan motor 990cc 4-tak bersaing melawan 500cc 2-tak yang merupakan basis motor kelas 500cc. 

Proton KR merupakan salah satu tim yang menurunkan motor 500cc 2-tak. Mereka pun harus melawan tim pabrikan seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Aprilia yang mentas memakai motor kapasitas 990cc 4-tak yang jelas menang power mesin. 

Keajaiban Proton!

Kejaiban terjadi pada kualifikasi MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island. Pada sesi ini, dua pembalap Proton KR: Jeremy McWilliams dan Nobuatsu Aoki finis posisi pertama dan ketiga!

Jeremy McWilliams membukukan lap time 1 menit 31,919 detik atau unggul atas Garry McCoy, rider Yamaha yang sudah memakai motor 990cc 4-tak!

Raihan Jeremy McWilliams saat itu membuat motor Proton KR ditahbiskan sebagai motor 2-tak paling kencang di era MotoGP. 

Namun power mesin motor Proton KR benar-benar enggak bisa melawan motor 990cc saat balapan. Nobuatsu Aoki finis ke-7, sementara Jeremy McWilliams tercecer di urutan sepuluh.

Valentino Rossi yang kala itu masih memperkuat Repsol Honda jadi tercepat, disusul Alex Barros yang memperkuat tim satelit Honda: West Honda Pons. 

Berakhirnya Tim Proton

Proton Team KR akhirnya keluar dari ajang MotoGP pada musim 2005. Alasannya motor mereka, lambat laun, semakin sulit menandingi motor pabrikan Jepang yang kala itu begitu dominan: Honda dan Yamaha. 

Namun Kenny Roberts masih melanjutkan proyek timnya dengan turun di MotoGP 2006 tapi memakai motor Honda RC211V yang khususnya untuk timnya dilabeli nama KR211V. 

Tim ini hanya menurunkan Kenny Roberts Jr. yang notabene anak dari Kenny Roberts. Rekam jejak tim ini pun terbilang biasa saja di ajang MotoGP dan mundur pada pertengan musim 2007 karena alasan bujet.