HOBIQQLOUNGE – Saat Stres, Ada 5 Reaksi yang Terjadi di dalam Tubuh
hobikuq.org – Stres memang membuat hidup menderita
Jika kamu dimintai untuk memilih satu kata untuk merangkum pengalamanmu selama setahun terakhir, kata apa yang akan kamu pilih?
Banyak istilah berwarna-warni yang mungkin muncul di benakmu, tetapi “stres” harus mendekati urutan teratas. PVK GAME Bukan hanya sebelum pandemi COVID-19 menyerang manusia pada tahun 2020, stres kronis telah dikaitkan dengan sejumlah kondisi fisik dan mental yang merugikan. Ini termasuk hal-hal seperti insomnia, gangguan pencernaan, kecemasan, dan depresi.
Ternyata masalah kesehatan seperti stres memberikan efek nyata bagi masalah siklus dalam tubuh kita. Banyak diantaranya bisa membuat kehidupan menjadi bergairah maupun sebaliknya. Seperti lima hal ini.
Saat Stres, Ada 5 Reaksi yang Terjadi di dalam Tubuh
1. Stres mampu mengubah cara kita merasakan nyeri
Melansir dari Malaysian Journal of Medical Sciences, merasa sangat stres sebenarnya dapat mengubah seberapa banyak rasa sakit yang kamu rasakan. Ini merupakan fakta menarik bagaimana hal ini dapat meningkatkan risiko cedera, serta meningkatkan tingkat nyeri bagi para pasien yang mengalami stres.
Menurut American Psychological Association (APA), saat tubuh mengalami stres, otot akan mengalami ketegangan. Saat stres hilang, otot kembali melepaskan ketegangan tersebut.
2. Stres meningkatkan keputusan untuk menunda
Seperti halnya menutupi mata saat klimaks film horor, perasaan terbebani oleh stres bisa membuat banyak orang lari dari masalah dan tanggung jawabnya.
Melansir dari Psychology Today, kecenderungan untuk menunda-nunda saat stres ini berakar pada niat biologis yang baik. Tubuh dan pikiran ingin sekali melindungi diri kita dan itu berarti menghindari pemicu stres.
Tentu pada akhirnya, cara yang jauh lebih baik untuk menurunkan tingkat stres adalah dengan mengatasi apa pun yang menjadi masalah stres bukan dengan membiarkan apalagi mengabaikannya.
3. Namun jika di kontrol, stres adalah motivasi terbaik
Stres berdampak pada orang yang berbeda dengan cara yang berbeda. Sementara pemicu stres dapat membuat BANDARQ sesorang menjadi menutup diri dari dunia dan menonton film secara berlebihan, yang lain menggunakan stres untuk bangun dan bergerak.
Ketika stres berada pada medium bahagia, ini dapat membantu kita berjuang menuju tujuan kita dengan cara yang memberi energi bagi tubuh.
Sebagai contoh, mengutip dari PsyPost, bahwa siswa dengan motivasi kecemasan yang lebih tinggi cenderung memiliki nilai yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi kecemasan yang lebih rendah. Demikian pula, jurnalis dengan motivasi kecemasan lebih tinggi cenderung melaporkan kepuasan kerja lebih tinggi daripada jurnalis kecemasan dengan motivasi kecemasan rendah.
4. Desakan dari stres membuat orang menjadi lebih berpikir tajam
Jadi mengalami stresor ini mungkin tidak BANDAR SAKONG menyenangkan tetapi mungkin memaksan diri untuk memecahkan masalah, dan ini mungkin benar-benar baik untuk fungsi kognitif.
5. Stres bisa membuat tulang melemah
Stres kronis dapat memengaruhi kepadatan tulang dan risiko osteoporosis. Saat kita stres, tubuh kita melepaskan hormon stres kortisol. Nah, kortisol membuat tulang lebih sulit menyerap kalsium.
Kadar kalsium yang rendah dalam waktu lama hampir pasti akan menyebabkan hilangnya kepadatan dan kekuatan tulang.
Nah, bagaimana? Tentunya efek stres bisa menjadi hal baik dan juga hal buruk bagi kehidupan kita bukan. Namun satu hal menarik dari stres adalah kita bisa mengontrolnya. DOMINO99 Sebab stres bisa menyerang siapapun, namun siapapun bisa mengontrolnya.
baca juga : 5 Jenis Latihan Yang Ampuh Untuk Mengatasi Inflamasi, Yuk Coba!