BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Rehat Mesdsos & Manfaatnya Bagi Kesehatan

HOBIQQ LOUNGE – Rehat mengguanakan media sosial bebrpa saat dan manfaatnya bagi kesehatan. Berdasarkan data dari World Economic Forum, rata-rata pengguna internet global menghabiskan 2 jam 27 menit di media sosial per hari. Bukan hal yang mengagetkan, mengingat betapa candunya scrolling media sosial.

Namun, terus-menerus menghabiskan waktu di media sosial bisa menguras energi kita. Terkadang, timbul kecemburuan atau iri hati melihat postingan teman lalu mulai membandingkan dengan diri sendiri. Itu tandanya kita harus rehat media sosial!

1. Kualitas Tidur Meningkat

Rehat

Menurut studi yang di publikasikan dalam jurnal Computers in Human Behavior tahun 2020, penggunaan media sosial pada malam hari yang di dorong oleh fear of missing out (FoMO) bisa menyebabkan gangguan tidur dan berdampak buruk pada kualitas tidur.

Pada penelitian lain dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking tahun 2021, di sebutkan bahwa membatasi penggunaan media sosial maksimal 10 menit per aplikasi per hari selama seminggu bisa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tidur. Penelitian ini melibatkan 184 orang dengan rentang usia 18–61 tahun yang memiliki smartphone yang tealh di insatal aplikasi facebook, insatagram dan Snapchat.

2. Stres Berkurang

Rehat

Penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan bisa menyebabkan peningkatan stres. Penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Psychiatry Research tahun 2018 mencari tahu apa yang terjadi jika kita berpantang media sosial selama beberapa hari.

Hasilnya, terlihat efek menguntungkan rehat media sosial pada kesejahteraan jiwa. Subjek penelitian merasakan pengurangan stres dan peningkatan kebahagiaan. SITUS POKER ANDALAN

3. Depresi Berkurang

Rehat

Penggunaan media sosial terlalu sering bisa meningkatkan FoMO, perasaan tidak mampu, dan ketidakpuasan. Oleh karena itu lama-kelamaan, bisa memengaruhi suasana hati secara negatif serta memperburuk gejala kecemasan dan depresi, mengutip HelpGuide.org.

Sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking tahun 2022 meminta sebagian peserta untuk berhenti menggunakan media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok), sementara sebagian lainnya terus menggunakan media sosial seperti biasa.

4. Menguragi pegal pada leher

Kebanyakan dari para pengguna medsos dengan gedget ataupun komputer sering dengan posisi kepala menunduk. Menurut ppel=nelitian terbitan dari the spine journal, postur tubuh yang buruk saata menggunakan ponsel menyebabkan peningkatan nyeri dan pegak pada leher dan punggung bagian atas.

Ketegangan leher akan meningkat jika kita menatap ponsel ke bawah selama berjam-jam. Selain itu Di lansir The Irish Times, makin kepala menunduk ke depan, makin banyak tekanan yang di berikan pada tulang belakang.

5. Kurangi rasa tegang pada Mata

REhat
Woman face and eye care and she making frame with hands, asian woman

Terlalu sering fokus pada ponsel menyebabkan mata lelah dan tegang. Selain itu paparan cahaya yang tajam dan berlebihan bisa merusak beebrapa sel snsitif dari retina.

Mengutip UAB Medicine, menggunakan perangkat digital secara berlebihan memberi beban ekstra pada otot-otot mata. Iritasi mata ringan seperti perih dan sensasi terbakar akan terjadi jika kita tidak sering berkedip.

Selain itu tidak akan kita rasakan jika kita rehat dari media sosial dan mengurangi screen time. Kalau tidak bisa menguranginya, terapkan aturan 20/20/20. Setelah menatap layar selama 20 menit, alihkan pandangan pada objek yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. HOBIQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *