HobiQQ Lounge – Rudal rusia meledak di tempat uji coba sedikitnya lima orang tewas akibat ledakan yang terjadi di tempat uji coba rudal di Kota Nenoska, Arkhangelsk, Rusia.
Demikian disampaikan badan nuklir Rusia, Rosatom. Dalam statemennya, menyatakan, insiden itu menewaskan lima stafnya dan melukai tiga orang lainnya.
Kecelakaan itu terjadi pada Kamis (8/8) saat pengujian mesin roket propelan cair di tempat uji coba rudal. Sebelumnya, otoritas lokal menyatakan bahwa insiden itu telah memicu peningkatan level radiasi.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Otoritas hanya merilis sedikit detail mengenai kecelakaan di tempat uji coba rudal Nyonoksa di Laut Putih itu,
Sebelumnya, otoritas di Severodvinsk, kota yang berjarak sekitar 30 kilometer dari tempat uji coba, menyatakan di website Agen Poker bahwa sensor deteksi radiasi otomatis di kota tersebut “mencatat kenaikan singkat dalam tingkat radiasi”
Berita mengenai hal ini memicu warga setempat untuk mendatangi apotek-apotek untuk membeli iodine, yang bisa digunakan untuk menghentikan kelenjar tiroid menyerap radiasi.
“Orang-orang ini panik. Dalam waktu 1 jam, semua obat-obat yang mengandung iodine terjual habis,” kata ahli farmasi, Yelena Varinskaya kepada AFP.
Korban Tewas di Tempat Uji Coba Rudal di Rusia Sedang Buat ‘Senjata’ Baru
Kepala Badan Nuklir Rusia mengonfirmasi 5 korban tewas di tempat uji coba rudal di Kota Nenoska, Arkhangelsk, Rusia merupakan para ilmuwan. Kelimanya disebutkan sedang membuat ‘senjata’ baru.
(Hal) Terbaik untuk ingatan mereka adalah pekerjaan lebih lanjut kami pada senjata baru,” kata kepala Rosatom Alexei Likhachev.
keamanannya akan terjamin terjamin,” tambahnya. Sebelum terjadi ledakan, lima ilmuwan yang tewas itu sedang mengembangkan ‘senjata baru’ dan bersumpah untuk melanjutkan pengujian rudal meskipun terjadi ledakan.
saat uji coba mesin roket propelan cair. Rosatom mengatakan kecelakaan itu terjadi ketika sebuah rudal sedang diuji pada platform lepas pantai di wilayah Arkhangelsk yang jauh di utara. “Bahan bakar meledak dan ledakan menghempas staf ke laut,
Ledakan tersebut dilaporkan sempat memicu kenaikan level radiasi nuklir untuk waktu singkat. Otoritas di kota agen bandarq online, yang berjarak sekitar 30 kilometer.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut level radiasi ‘normal’ dan tidak ada emisi akibat ledakan itu. Otoritas kesehatan setempat juga menyatakan tidak ada anggota masyarakat yang terdampak. “Tidak ada kontaminasi radioaktif,” tutur seorang juru bicara otoritas wilayah Arkhangelsk.