BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Sejumlah Manfaat Mariuanan Untuk Kesehatan

HOBIQQ LOUGNE – Sejumlah Manfaat Mariuanan Untuk Kesehatan, Ganja mengacu pada daun, bunga, batang, dan biji kering dari tanaman rami jenis Cannabis Sativa. Adapun, ganja mengandung dua jenis bahan kimia berbeda yakni Cannabidiol (CBD) dan Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC).

1. Atasi Kesehatan Mental

Ganja medis dapat mengobati masalah kesehatan mental. Selain itu, tanaman yang punya nama lain mariyuana ini juga bisa mengatasi depresi, bipolar dan stres.

Oleh karena itu Adapun, penggunaan ganja medis untuk masalah kesehatan yang di sebutkan di atas, tak boleh berlebihan. Sebab, akan meningkatkan dampak lain bagi tubuh.

2. Mengatasi Sakit Kronis

Ganja medis dapat mengobati nyeri kronis. Sakit yang barusan di sebut adalah penyebab utama kecacatan yang menyasar lebih dari 25 juta orang dewasa di Amerika Serikat. 

Selain itu Penelitian dalam jurnal The Health Effects of Cannabis and Cannabinoids, menemukan, ganja atau produk yang mengandung cannabinoid, efektif untuk menurunkan rasa nyeri kronis.

3. Perlambat Pertumbuhan Sel Kanker

Ganja medis bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker. Sebab, zat aktif yang terkandung dalam cannabinoid bekerja untuk mempersempit peluang sel kanker berkembang.

Namun, beberapa penelitian menyebutkan, tak ada garansi ganja bisa menghilangkan kanker layaknya operasi. Oleh karenanya, penelitiannya masih terus dik embangkan.

4. Memperbaiki Gejala Sklerosis Ganda

Penggunaan cannabinoid yang terdapat dalam ganja medis dalam jangka pendek dapat memperbaiki gejala kelainan motorik pengidap multiple sklerosis. Penyakit yang barusan di sebut adalah penyakit yang memengaruhi otak, mata dan tulang belakang.

Maka dari itu Saat sklerosis memuncak, sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf. Ini memicu penurunan koordinasi gerak tubuh sementara, bahkan permanen. Dan untuk itu, ganja medis bisa memperbaiki gejalanya.

5. Manobati Epilepsi

Ganja medis bisa mengatasi epilepsi. Dalam laporan Food and Drug Administration (FDA) pada Juni 2018, telah ada kesepakatan untuk menggunakan obat yang mengandung cannabinoid untuk mengobati dua jenis epilepsi langka yaitu sindrom Lennox-Gastaut dan Sindrom Dravet.

Penelitian lain pada 2017 menemukan penggunaan CBD juga dapat menurunkan intensitas kejang pada anak dengan gangguan sindrom Dravet, Angka yang di hasilkan lebih tinggi di bandingkan dengan penggunaan plasebo untuk mengatasi gangguan sindrom yang di sebutkan barusan. HOBIQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *