HOBIQQ LOUNGE -Barcelona dalam sorotan. Mereka tengah di hujat karena tersandung kasus korupsi yang melibatkan wasit di LaLiga.Adanya pembayaran ke salah satu perusahaan konsultan milik mantan Vice President Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira, membuat Barcelona terus di sorot. Dengan tindakan tersebut, Blaugrana di anggap telah berkomplot dan bisa saja terindikasi melakukan tindak pidana korupsi. Serangan Balik Pique Buat
Pengadilan Spanyol akhirnya memutuskan untuk membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi dan melakukan penyelidikan. Hanya saja, RFEF serta LaLiga belum menyimpulkan apakah tindakan Barcelona bisa dikenakan denda, meski mengakui adanya potensi pelanggaran integritas.
1. Pique merespons
Gerard Pique. (football-espana.net)
HOBIQQ -Atas situasi ini, Barcelona harus menerima konsekuensi mendapatkan cibiran. Menanggapi hal tersebut, legenda Barcelona, Gerard Pique, buka suara. Serangan Balik Pique Buat
Kasus ini pun di selidiki oleh Pengadilan Barcelona. Tim penyidik menilai Barcelona di duga melakukan korupsi, tindak penyalahgunaan kepercayaan, dan pemalsuan aktivitas bisnis.
“Barcelona mendapat dan menjaga kesepakatan verbal secara rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira. Jadi, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden Arbitrase Teknis dan ada aliran dana yang muncul di dalamnya, di duga wasit telah memberikan keuntungan kepada Barcelona,” begitu pernyataan dari Jaksa Penuntut Umum, di lansir Give Me Sports.
Dia melontarkan komentar yang cukup keras. Pique dengan tegasnya menyatakan kalau Barcelona tak pernah menyuap wasit
“Barca tidak membeli wasit,” tegas Pique di lansir RAC1.
Baca Juga: Tinggalkan Barcelona, Gerard Pique Merapat Ke Malaysia?
2. Barcelona tak butuh wasit
selebrasi gol Gerard Pique (uefa.com)
Terkait penilaian publik tentang Barcelona yang terlalu mudah menang di periode 2001-2018, Pique dengan tegasnya menyatakan kalau saat itu memang merupakan era keemasan. Bahkan, Pique mengaku tak butuh wasit untuk bisa membantu Barcelona.
PKV SLOTS -Sebenarnya, kasus ini sudah terkuak sejak pertengahan Februari 2023 lalu. Sejumlah otoritas berwenang Spanyol bergerak, melakukan penyelidikan.
Hanya saja, Komite Integritas Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) belum bisa menyimpulkan apa yang sebenarnya di lakukan Barcelona. Mesti mengakui apa yang di lakukan Barcelona bisa saja merusak integritas dalam pertandingan, mereka merasa sanksi belum tentu bisa di jatuhkan.
“Memang itu era keemasan, bukan hanya soal titel yang di menangkan, tapi caranya jadi juara. Anda bisa ingat-ingat, saat itu kami begitu superior. Kami tak bergantung ke wasit untuk hasil lebih baik atau buruk,” ujar Pique.
3. Mending langsung kasih amplop ke wasit
Gerard Pique. (mirror.co.uk)
Kalau mau bayar wasit, menurut Pique, Barcelona tak perlu menggunakan jasa Negreira. Menurutnya, lebih mudah kasih amplop secara langsung ke wasit.”Ketimbang kasih Vice President Komite wasit, mending langsung berikan amplopnya ke mereka,” kata Pique.
PKV CASINO -Sebab, keterlibatan Barcelona soal main mata dengan wasit belum bisa di buktikan. Harus ada bukti sah terkait dugaan tersebut.
Kasus ini sebenarnya muncul ketika Barcelona di pimpin oleh Josep Maria Bartomeu. Sebanyak dua pejabat top Barcelona di era Bartomeu, Oscar Grau dan Albert Soler, sudah di periksa.
Dari kasus ini, Barcelona terancam sanksi yang begitu berat secara sportif. Mereka bisa saja mendapat pemotongan poin dan terdegradasi.