HOBIQQ LOUNGE – Sering terjebak macet saat perjalanan merupakan hal yang tidak asing lagi di kota-kota yang notaben penduduknya padan dengan aktivitas.
Kemacetan adalah sesuatu yang juga di anggap merugikan, karena membuang waktu kita yang berharga dan bikin mood berantakan. Inilah berbagai dampak sering terjebak macet bagi kesehatan :
1. Meningkatkan Tekanan Darah
Kalimat macet itu bikin darah tinggi memang bukan isapan jempol belaka guys. Berdasarkan studi yang di terbitkan dalam jurnal of clinical hyoertension tahun 2017. Kemacetan lalu linas dui kaitkan dengan peningaktan tekanan darah sitolik dan d isaotik.
Studi ini melibatkan sekitar 310 pengemudi berusia 18-64 tahun di Lebanon. Ternyata pengemudi yang sering terpapar kemacetan lalu lintas memiliki tekanan darah yang lebih tinggi di bandingkan dengan mereka yang tidak terpapar kemacetan.
2. Kehilangan waktu tidur hingga puluhan jam/tahun
Kurang tidur atau sleep deprivation bisa menyebabkan masalah serius seperti tekanan darah tinggi, d iabetes, obesitas, penurunan sistem kekebalan tubuh, hasrat seks yang lebih rendah, hingga serangan jantung, gagal jantung, dan stroke, mengutip Cleveland Clinic.
Ironisnya, meski selalu bangun lebih awal, sebagian dari mereka masih terlambat masuk kerja. Sekitar 40 persen mengatakan alasannya adalah terjebak kemacetan lalu lintas. SITUS POKER ANDALAN
Selain mnyebabkan kemacetan lalu lintas menyebabkan frustrasi, kecemasan, dan ketidaknyamanan. Ini merugikan produktivitas serta memengaruhi kualitas hidup. Transportasi umum dapat menjadi solusi untuk masalah itu. Bus tingkat yang terisi penuh dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara,” ujar Martin Dean, direktur pelaksana pengembangan bus Go-Ahead Group, dalam laman Auto Evolution.
3. Membuat Asma Kambuh
Beberapa penelitian telah menemukan peningkatan prevalensi asma pada anak-anak yang tinggal di dekat jalan raya yang lalu lintasnya padat. Seperti penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives tahun 2006 yang menunjukkan peningkatan prevalensi asma dan mengi pada anak-anak yang rumahnya 75 meter dari jalan raya utama.
Selain itu kemacetan panjang menghasilkan polusi udara yang bisa memperburuk gejala asma dan memicu serangan asma. D ilansir KidsHealth, polutan mengiritasi saluran udara, membuatnya membengkak dan mengencang, serta menyebabkan masalah pernapasan.
4. Kemungkinan Terkena Serangan Jantung
Yang paling berisiko terkena serangan jantung adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan sudah memiliki masalah jantung sebelumnya. Studi ini melibatkan 691 orang yang selamat dari serangan jantung antara tahun 1999–2001.
Ini menunjukkan bahwa polusi udara tidak hanya di kaitkan dengan masalah pernapasan, tetapi juga berperan dalam perkembangan penyakit kardiovaskular. Mengutip The New York Times, polusi udara yang terhirup menciptakan gumpalan yang menghalangi aliran darah dan memicu serangan jantung.
5. Menyebabkan Nyeri Punggung
Ada dua alasan mengapa terjebak kemacetan berdampak pada nyeri punggung, yaitu karena postur tubuh yang buruk dan terlalu lama berada dalam posisi yang sama.
Punggung kita di rancang untuk bergerak, jadi terjebak dalam posisi statis yang tidak nyaman untuk waktu yang lama dapat mengakibatkan masalah punggung. Mereka yang mengemudi lebih dari 4 jam sehari lebih berisiko,” jelas Jan Vickery, fisioterapis di AXA Health.
Nah, itulah beberapa dampak terjebak macet bagi kesehatan. Semoga lebih banyak orang yang menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi untuk mengurangi kemacetan. HOBIQQ