hobiqq – Sebuah desa kecil di China tersohor sebagai salah satu pemasok utama batu hias. Meski hanya tingkat desa, penghasilan warganya tak main-main. Mereka bisa mendapat pemasukan sampai puluhan miliar rupiah. Setahun Bisa Hasilkan Rp44 Miliar dari Jualan Batu
Sabtu 24 April 2021, desa ini bernama Desa Hejiana. Lokasinya tepat berada di Sungai Yangtze, Sichuan, Tiongkok. Pemandangan di desa tersebut sangat indah dan menarik untuk di kunjungi, tidak heran banyak turis yang datang ke tempat ini.
Namun, pariwisata bukanlah pemasukan utama lokal desa Hejiba. Warganya menggantungkan hidup dari penjualan batu sungai hias. Batu-batu tersebut bukan sekedar batu hiasan saja .
Setiap tahunnya desa ini bisa menghasilkan 20 juta yuan atau sekitar Rp44,58 miliar).
Batu yang didapatkan warga desa saat musim kemarau di Sungai Yangtze. Batu ini didapatkan antara Februari-April. Ratusan penduduk desa akan menyisir tepian sungai untuk mendapatkan batu hias.
Terkenal di Kalangan Kolektor
Tempat yang biasa di dapati batu yang akan di jual tersebut sangat luas, jadi nya sangat banyak yang bisa di lihat dan di bawa. Sayangnya, agak sulit untuk menemukan batu yang mahal.
PENGHASILAN DALAM SETAHUN
Batuan dari desa Hejiaba bisa terkenal di kalangan kolektor batu karena memiliki pola batu yang menarik. Beberapa di antaranya memicu pareidolia dari orang yang melihat. Ada juga yang memiliki pola hampir geometris, kemudian yang lain indah untuk dilihat.
Tidak semua batu akan di jual, warga akan memilih batu yang sering di cari orang. Proses ini akan dilakukan oleh laki-laki usia di atas 30 tahun yang sudah paham betul dengan batuan dan pasar batuan.
Para pekerja atau lelaki itu nantinya akan membersihkan batu. Tidak sembarangan dalam menarug batu tersebut ada tempat yang berbahan kayu untuk menempatkan batu tersebut , dan akan di tawarkan kepada pembeli yang dengan harga yang sesuai.
Ada yang Seharga Mobil
Nilai dari satu saja bisa sampai ratusan juta rupiah jika di rupiahkan , tidak heran warga desa di sini sangat tajir dan mewah.
Bisnis batu hias ini menarik banyak perhatian salah satunya perhatian media. Bisnis yang tidak biasa ini dapat menghidupi banyak penduduk setempat bahkan hingga sangat makmur.
Setiap tahunnya, batu-batu baru akan mengalir di Sungai Yangttze dan dataran tinggi Qinghai, Tibet, kemudian akan hanyut di pantai dekat desa Hejiaba dan penduduk akan kembali mengumpulkan batu dan menyaringnya di setiap bulan Februari.
Bisnis batuan ini akan terus berjalan dan berkembang selama aliran sungai Yangzte dan permintaan batu hias tetap tinggi, penghasilannya juga akan stabil. Bahkan, penghasilan cenderung meningkat, melihat jenis batuan yang ada setiap tahunnya baru dan tidak ada sebelumnya.
