BERITA UNIK BERITA VIRAL

Sisi Positif Jadi Anak Broken Home, Jarang Disadari!

HOBIQQ LOUNGE -Menjalani kehidupan keluarga yang bermasalah memang takkan mudah, apalagi saat menghadapi broken home Beragam perasaan akan campur aduk hingga memengaruhi kesehatan mental. Sisi Positif Jadi Anak

“Keluarga yang hancur dan ayah sambung menghasilkan rumah yang penuh dengan konflik kekacauan dan itu buruk bagi anak-anak,” ucap Patricia Morgan, seorang akademisi sekaligus penulis beberapa studi tentang perpisahan keluarga, di kutip Dailymail.

Meski demikian, kita semua pasti percaya bahwa di balik itu semua ada hikmah yang dapat kita petik. Berikut ini misalnya, lima sisi positif menjadi anak broken home.

1. Menjadikan diri semakin kuat

5 Sisi Positif Jadi Anak Broken Home, Jarang Disadari!ilustrasi anak tersenyum (pexels.com/RODNAE Productions)

Keluarga yang retak akibat broken home sudah pasti telah melalui beragam pertentangan yang ada. Konflik yang terus terjadi secara tidak langsung menjadi sesuatu hal yang telah terbiasa di lalui oleh anak-anak broken home.

Di saat yang bersamaan, ketahanan mental mereka juga ikut di tempa berulang kali hingga mereka menjadi kuat. Adapun dengan demikian, anak-anak broken home biasanya di kenal sebagai sosok yang jarang menangis di depan publik dan tak takut dengan hal apa pun. Ini karena semua perasaannya, kegundahan, dan kesedihannya ia simpan rapat-rapat di dalam benaknya. Sisi Positif Jadi Anak

“Saya telah melihat kasus di mana anak-anak mulai hidup dalam cangkang dan berhenti mengekspresikan emosi mereka di depan siapa pun, bahkan orang yang pernah mereka percayai dalam hidup mereka,” ucap Seema Hirongani, seorang psikolog klinis terkenal, di kutip Times of India. POKERV

2. Memberikan pelajaran yang banyak

5 Sisi Positif Jadi Anak Broken Home, Jarang Disadari!ilustrasi anak mandiri (pexels.com/Liza Summer)

Perpisahan orangtua bukanlah hal yang mudah. Tidak semua orang kuat menghadapinya. Namun apa boleh buat jika perceraian pun di pilih sebagai satu-satunya jalan terbaik antara orangtua.

Bagi anak yang broken home, mereka akan menjadikan kisah orangtuanya sebagai pembelajaran kelak. Beberapa pelajaran yang bisa di ambil dari kisah broken home adalah tidak terburu-buru dalam memilih pasangan, rela menurunkan ego, hingga mengedepankan komunikasi jika terjadi sesuatu. QQ

3. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar

 Learn More5 Sisi Positif Jadi Anak Broken Home, Jarang Disadari!ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Anak yang memiliki orangtua dengan kondisi berpisah biasanya cenderung di kenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab. Apalagi bagi mereka yang masih berumur anak-anak hingga remaja. GAPLE

Hal ini pun di karenakan mereka seolah-olah di paksa berjalan sendirian padahal belum waktunya. Yang seharusnya ia masih berada dalam asuhan orangtua, tetapi sejak belia ia pun di tuntut untuk mengurus diri sendiri. Dengan demikian, anak-anak yang broken home pun menjadi anak yang akan memiliki rasa tanggung jawab yang besar.

4. Pemikiran yang lebih dewasa

5 Sisi Positif Jadi Anak Broken Home, Jarang Disadari!ilustrasi anak yang kuat (pexels.com/cottonbro studio)

Menghadapi kehidupan keluarga yang tidak baik-baik saja akan memengaruhi pola pikir sang anak. Di usia yang masih kecil, namun ia telah menyadari orangtuanya telah berpisah, di saat yang sama itu ia sudah paham jika kisah cinta memang tidak seindah itu. SAKONG

Pikiran dewasanya pun mulai terbentuk sedari kecil. Selain itu, anak-anak yang mengalami broken home juga akan menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak karena mengetahui kesalahan kecil pun bisa berdampak sangat besar dalam kehidupan.

5. Memiliki kemampuan kelola emosi yang baik

5 Sisi Positif Jadi Anak Broken Home, Jarang Disadari!ilustrasi anak sedang menyendiri (pexels.com/cottonbro studio)

Anak-anak yang berasal dari keluarga yang bercerai sudah pasti sering dihadapkan dengan konflik. Tidak jarang mereka pun harus mengontrol emosinya dengan baik agar dirinya tetap kuat dan tidak terlihat cengeng.

Hal ini pun dapat dilihat sebagai sisi positif dari menjadi seorang anak di keluarga yang broken home. Meski demikian, perlu diketahui bahwa pada dasarnya mereka semua tidak dapat langsung berada di titik ini. 

Menjadi anak broken home memang membutuhkan perhatian yang khusus. Sebab, ini tidak hanya menyerang dari segi mental, melainkan juga berpengaruh terhadap masa depan sang anak. Oleh karenanya, dibandingkan larut dalam kesedihan akibat konflik keluarga, kita pun harus melihatnya juga dari sisi positif agar tetap dapat bersyukur apa pun yang terjadi. ADUQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *