HOBIQQ LOUNGE Syarat Program Bayi Tabung yang Harus Di penuhi!
Kehamilan tidak selalu semudah yang kamu bayangkan.
Saat perempuan sulit hamil, program fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung sering kali bisa menjadi solusi.
IVF adalah perawatan kesuburan paling sukses yang tersedia saat ini.
Prosedur bayi tabung melibatkan pengambilan sampel sel telur perempuan dan sperma laki-laki, lalu menggabungkan keduanya dalam cawan laboratorium.
Embrio yang telah di buahi atau terkadang lebih dari satu embrio kemudian di pindahkan ke rahim perempuan.
Berikut ini Syarat Program Bayi Tabung yang Harus Di penuhi!
Pasangan suami istri sah
Syarat bayi tabung yang utama adalah harus merupakan pasangan suami istri yang sah.
Ini tertuang dalam UU Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Selain itu, di sebutkan juga bahwa hasil pembuahan sperma dan ovum (sel telur) dari suami istri yang bersangkutan di tanamkan dalam rahim istri dari mana sel telur berasal.
Belum masuk masa menopause
Usia tidak termasuk syarat bayi tabung, yang artinya usia berapa pun bisa mengikuti program ini, asalkan belum mengalami menopause.
Akan tetapi, usia merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan program bayi tabung.
Tingkat keberhasilan IVF umumnya menurun seiring bertambahnya usia orang yang sel telurnya digunakan.
Kondisi fisik prima
Sebelum memulai program bayi tabung, pasangan perlu menjalani pemeriksaan kesehatan dasar. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan baik. Ini penting karena kondisi fisik bisa memengaruhi proses kehamilan dan keberhasilan program bayi tabung.
Sebagai contoh, kalau salah satu pasangan memiliki riwayat penyakit kronis, seperti diabetes atau hipertensi.
Ini bisa memengaruhi hasil prosedur bayi tabung atau bahkan kesehatan ibu dan bayi nantinya.
Kondisi rahim sehat
Kesehatan rahim merupakan komponen penting dalam kesuburan. Rahim harus dalam keadaan sehat demi kesuksesan program bayi tabung.
Rahim harus mampu menopang pertumbuhan embrio dan memungkinkan implantasi yang sukses.
Ukuran, bentuk, dan struktur rahim dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil atau mengandung janin cukup bulan. Misalnya, fibroid atau polip rahim dapat merusak rongga endometrium sehingga menyulitkan terjadinya implantasi.
Tidak ada cairan pada indung telur
Dokter perlu memastikan tidak ada cairan pada salah satu atau kedua indung telur.
Cairan dalam indung telur dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang perlu ditangani sebelum menjalani program bayi tabung.
Cairan tersebut dapat mengganggu proses ovulasi (pelepasan sel telur), pembuahan, dan implantasi embrio.
Siap secara finansial
Syarat penting dalam menjalani program bayi tabung adalah memiliki finansial yang cukup.
Prosedur ini tidak hanya memerlukan perhatian medis yang cermat, tetapi juga investasi finansial yang signifikan.HOBIQQ
Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus memastikan memiliki dana yang mencukupi untuk seluruh proses bayi tabung, dari awal hingga akhir.