BERITA UNIK

Tahanan Betah dalam Sel Polisi Sampai Usir

hobiqq – Siapa pun pasti tidak ada yang mau masuk bui atau penjara. Membayangkan hidup terkurung di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) atau Rumah Tahanan Negara (rutan) pastilah tidak menyenangkan. Tahanan Betah dalam Sel Polisi Sampai Usir

Hidup tidak bisa bebas ke mana-mana. Sehari-hari kegiatannya hanya di dalam lapas atau rutan bersama tahanan yang itu-itu saja.

Karena itu, banyak sekali kasus para tahanan yang berusaha melarikan diri dari lapas atas rutan menggunakan berbagai cara.

Tapi tidak demikian dengan seorang narapidana (napi) yang satu ini. Dia malah memaksakan diri tetap tinggal di tahanan dan tidak mau pulang.

Cerita Tahanan Betah Tinggal Dalam Sel di Polsek daripada Pulang

Melansir kanal YouTube IAN BAPONTAR, ada peristiwa kocak dan unik di Polsek Labuan, Resort Donggala, Sulawesi Tengah.

Bripka Ian Aditya dan Den Merwanda Bharaduta bertugas memulangkan seorang tahanan sejak sore. Namun tahanan tersebut malah tiduran santai di dalam sel dan tak mau pulang.

” Malam ini kita akan memulangkan tahanan di Polsek Tahanan Labuan. Sudah dari lama kami memberitakan kepada mereka untuk pulang. Tapi nggak mau pulang. sudah bebas tapi tidak ingin pulang ke rumah.

Menurut Ian, tahanan tersebut biasa dipanggil Mas Kur. Pria ini berasal dari Desa Hoani.

Tahanan Dibebaskan Malah Tak Mau Pulang

Kedua polisi tersebut terpaksa membangunkan Mas Kur yang masih tiduran di dalam sel tahanan. Sempat di tanya langsung ke tahanan ini yang betah, “betah kata nya”.

” Nggak mau pulang saya ini Pak. Masih betah saya di sini Pak,” jawab Mas Kur dengan santai.

Polisi Heran Ada Tahanan Betah Tinggal dalam Sel

Kedua polisi itu pun heran karena Mas Kur justru betah di dalam sel. Tidak seperti tahanan lain yang berupaya untuk kabur.

Tahanan Betah dalam Sel, Polisi Sampai Usir

Hingga menjelang malam tiba, Mas Kur masih saja belum mau pulang ke rumahnya.

” Apa? Kenapa kau bisa betah di sini?,” tanya Ian.

” Masih enak,” jawab Mas Kur lagi.

” Saya heran. ada yang betah di penjara. Padahal biasanya semua orang maunya bebas. sampe perlu di usir dari penjara baru balik, kalo tidak di usir dia tetap akan di sana tidur .

Setelah Diancam Diseret Baru Mau Keluar Sel

Karena membandel tidak mau keluar dari sel, kedua polisi terpaksa mengancam Mas Kur. Mereka akan menyeret Mas Kur jika tidak mau keluar dari dalam tahanan.

Setelah mendengar ancaman kedua polisi itu, Mas Kur pun bergegas mengemas tikar dan barang bawaannya yang lain.

Tahanan Betah dalam Sel, Polisi Sampai Usir

Akhirnya Mas Kur mau pulang dari penjara setelah dirayu cukup lama. Tapi sebelum pulang, dia meminjam HP Bripka Den Merwanda untuk minta dijemput temannya.

” Siapa yang kau telepon Mas Kur? Ini Mas Den yang bikin para tahanan jadi betah di sini,” kata Ian.

” Teman biar jemput pak,” jawabnya.

Sebelum pulang, kedua polisi itu tak lupa menasihati Mas Kur agar tidak mengulangi kesalahannya. Supaya bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga yang sudah menanti di rumah.

” Sekarang kau buat yang terbaik buat keluargamu. Buat keluargamu senang, jangan kau bikin malu,” ucap Ian.

” Jangan lagi berbuat yang melanggar hukum ya. karna buat salah di tahan , bukan nya ingin pulang malahan betah. Aduh parah,” pungkas Den Merwanda

Tahanan yang Baru Sebulan Ikutan Betah

Ada juga yang baru masuk dan sudah 1 bulan di tahanan, merasakan hal yang sama seperti yang lain.

Seperti Mas Kur, Ateng juga mengaku betah di dalam penjara Polsek Labuan karena merasa aman.

” Bapak ini adalah tahanan baru di Polsek Labuan. Kita duduk pak. Mohon maaf namanya siapa pak?,” tanya Ian.

” Ateng, asal Labuan induk,” jawab tahanan baru itu.

” Jadi bagaimana pak, perasaan di Polsek Labuan seperti apa?,” tanya Ian lagi.

penakuan tahan kalau polisi baik ramah dan sangat membantu.

Perlakuan Humanis Polisi Terhadap Tahanan

Tampilan dinding tahanan di buat beda dengan yang lain agar tidak membosankan. Desain tersebut merupakan kreativitas tahanan sebelumnya supaya tidak bosan di dalam sel.

” Polsek Labuan ini mempunyai ruangan tahanan yang beda dari yang lain. Ini sengaja digambar di dinding ini semua oleh beberapa tahanan sebelumnya yang sudah menjalankan hukuman. Mereka menggambar ini, biar nggak jenuh,” ujar Ian.

Seperti diketahui, penjara bertujuan untuk membina para tahanan untuk menjadi manusia seutuhnya. Prinsip itulah yang diterapkan Polsek Labuan, agar para tahanan bisa memperbaiki diri dan menyadari kesalahannya.

” Jadi selama ini perlakuan kami terhadap tahanan itu memang tidak, mungkin orang bilang kita akan menyiksa, memukul tahanan. Kalau kita di sini untuk melakukan pembinaan bukan untuk kekerasan.

” Kita selalu membina tahanan dan tetap menghargai mana yang lebih tua. Karena beliau kan sudah lebih tua-dari kita-kita. Jadi tetap berusaha menghargai,” pungkas Ian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *