HOBIQQ — Munculnya tahi lalat dipicu oleh penumpukan melanosit (zat pewarna) di satu area permukaan kulit
Tahi lalat muncul di permukaan kulit dan biasanya berwarna hitam atau cokelat. Tumpukan melanosit ini lebih terlihat pada orang dengan kulit berwarna terang.
Munculnya tai lalat biasanya tidak berbahaya. Tapi, banyak orang yang lebih memilih menghilangkannya dengan alasan estetika.
Tai lalat yang bukan menjadi pertanda gangguan kesehatan dapat dihilangkan dengan bahan alami. Kamu bisa menggunakan bawang putih, campuran soda kue dan minyak jarak, minyak oregano, yodium dan tea tree oil.
Prosedur Medis untuk Menghilangkan Tahi Lalat
Selain dengan bahan alami, ada cara yang lebih efektif menghilangkan tai lalat, yaitu dengan prosedur medis.
Nah, berikut berbagai tindakan yang bisa dokter lakukan untuk menghilangkan tai lalat:
1. Bedah Cukur
Proses ini melibatkan penggunaan pisau bedah untuk “mencukur” tai lalat dari permukaan kulit tanpa memotong lebih dalam dari lapisan epidermis dan dermis.
Tindakan ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal. Bedah cukur cocok untuk tai lalat yang tidak terlalu dalam di kulit.
2. Pembedahan Eksisi
Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat tai lalat dan sebagian kulit di sekitarnya.
Sama dengan bedah cukur, proses ini juga memerlukan anestesi lokal.
Kekurangannya, eksisi bisa meninggalkan bekas luka yang lebih nyata karena melibatkan jahitan untuk menutup luka.
3. Laser
Penggunaan laser bisa membakar lapisan tai lalat untuk menghilangkannya.
Perawatan ini cocok untuk tai lalat yang lebih kecil dan kurang dalam.
Namun, prosedur laser tergolong cepat, minim rasa sakit dan umumnya tidak meninggalkan bekas luka yang signifikan.
Akan tetapi, butuh beberapa sesi terapi laser untuk menghilangkan tai lalat, tergantung pada ukuran dan kedalaman tai lalat.
4. Krioterapi
Krioterapi menggunakan nitrogen cair untuk membekukan tai lalat. Proses ini menyebabkan tai lalat mati dan akhirnya rontok.
Efektivitasnya tergantung pada ukuran dan lokasi tai lalat.
Krioterapi juga bisa meninggalkan bekas luka atau perubahan pigmen di tempat tai lalat.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya, serta potensi risikonya masing-masing. https://www.youtube.com/embed/YiUrNXxY6YI?feature=oembed
Cara Alami Menghilangkan Tahi Lalat
Selain tindakan di atas, kamu juga bisa mencoba cara alami ini untuk menghilangkan tai lalat:
1. Penggunaan Cuka Apel
Cuka apel diyakini bisa menghilangkan tai lalat secara alami dan cepat. Hal ini berkat kandungan asam malat dan asam tartarat di dalamnya.
Untuk memanfaatkannya, kamu cukup merendam kapas dalam cuka apel dan menempelkannya pada tai lalat selama satu jam setiap hari selama dua minggu.
Namun, cuka apel bisa menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang, sehingga sebaiknya kamu melakukan tes alergi di siku sebelum menggunakannya di wajah.
Jika timbul gejala iritasi seperti gatal atau kemerahan, sebaiknya hindari penggunaan cuka apel di wajah.
2. Penggunaan Bawang Putih
Ada kepercayaan bahwa bawang putih bisa menghilangkan tahi lalat dengan cepat, meskipun masih butuh penelitian lebih lanjut.
Cara menggunakannya adalah dengan menghancurkan satu siung bawang putih, lalu menempelkannya pada tahi lalat.
Biarkan mengering lalu tutup dengan perban dan diamkan semalaman. Ulangi prosedur ini setiap hari selama satu minggu.
Seperti halnya cuka apel, bawang putih juga harus diuji dulu untuk alergi sebelum kamu oleskan ke kulit wajah.
3. Penggunaan Minyak Jarak
Minyak jarak bisa digunakan untuk menghilangkan tahi lalat dengan mencampurkannya dengan soda kue hingga menjadi pasta.
Kemudian oleskan campuran ini pada tahi lalat dan biarkan semalaman. Lakukan ini secara rutin selama satu bulan untuk hasil terbaik.
4. Penggunaan Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiseptik, sehingga bisa kamu coba untuk menghilangkan tahi lalat.
Cara menggunakannya adalah dengan merendam kapas dalam tea tree oil, lalu menempelkannya pada tahi lalat dan biarkan semalaman.
Ulangi proses ini setiap malam sampai tahi lalat berkurang ukuran atau terlepas. Hentikan penggunaan jika kulit wajah mengalami iritasi setelah pengaplikasian.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau dermatolog sebelum memutuskan metode mana yang paling cocok untuk menghilangkan tahi lalat, terutama untuk memastikan bahwa tahi lalat tidak bersifat kanker.
