HobiQQ Lounge – Tamara geraldine awet muda di usia 46, Meski sudah jarang tampil di layar kaca, namun Tamara Geraldine masih eksis di Instagram. Presenter yang kini terjun ke dunia politik itu memiliki penampilan yang semakin cantik dan awet muda di usia 46.
Tidak sedikit juga netizen yang berkomentar bahwa wajah Tamara Geraldine terlihat berbeda. Oleh netizen, Tamara dituduh melakukan operasi plastik.
“Cantik yg dulu mukanya mba sebelum di permak,” komentar netizen.
“Face changing thrus oplas,” komentar lainnya.
Lewat komentar tersebut, Tamara kemudian membalasnya dengan bijak. “Tuhan berdaulat atas pikiran, perkataan dan tindakanmu. Menghibur, mengasihi, memberkati. Terima kasih atas perhatiannya, sweet soul. Tuhan sayang!”
Netizen HobiQQ lainnya kemudian membela Tamara dengan mengatakan bahwa penampilannya berbeda karena gaya makeup yang berubah dan telah melepas behel.
“Ku pikir beda make up nya ajaa.. dan dulu kan mbak tamara kalo gak salah pake behel ya.. jd skrg agak berubah face nya karena itu. jd bukan krn oplas-oplas,” pembelaan salah seorang netizen.
Tamara pun membalas komentar tersebut seolah membenarkan bahwa penampilannya yang tampak berbeda bukan karena operasi plastik.
“naaaaah! 😂❤️ plus berubah pola hidup 180 derajat, hampir 5 tahun terakhir. God bless you, sweet soul ❤️ terima kasih,” jawabnya.
Kini wajah Tamara Geraldine tampak lebih tirus. Sejumlah netizen pun menyadari bahwa lesung pipi ibu satu anak itu pun menghilang.
Tamara Geraldine Kembali Bukukan Pengalaman Pribadi
Kecintaannya terhadap buku membuat presenter Tamara Geraldine kembali melahirkan sebuah karya. Ia baru saja menerbitkan buku bertajuk ‘Indo’5 – Twenty Super Stories’.
Buku tersebut merupakan kumpulan cerpen yang berkisah seputar dunia artis dan event organizer. Ia menulisnya dari kaca mata dirinya sendiri selaku presenter.
“Ada hubungan lucu keduanya, kadang Ballerina (artis) merasa di-bully Benitez (EO), kadang Agen Poker Benitez yang dipermainkan oleh Ballerina,” ujar Tamara di Ritz Carlton SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tidak tanggung-tanggung, Tamara menuangkan pengalamannya selama 20 tahun ke dalam buku tersebut. Wanita berusia 42 tahun itu juga menyuguhkannya dengan sajian bahasa yang lebih bisa masuk ke pasar anak muda.
“Ya, gue nggak mau gaya bukunya formal company profile ya, entar cuma ada di rak buku doang. Makanya gue kemas jadi cerpen dengan gaya bahasa yang populer,” jelasnya.
Ini memang bukan buku pertama yang ditulis Tamara. Ia juga pernah menerbitkan buku yang masuk kategori best seller, seperti ‘Kamu Sadar, Saya Punya Alasan Untuk Selingkuh kan, Sayang?’ (2003) dan ‘Yuni Shara, 35 Cangkir Kopi’ (2007).