HOBIQQ LOUNGE Tanaman Narkotika Ini Jadi Obat Mujarab Di zaman Kuno.
Penggunaan narkotika tidak hanya marak di dunia modern.
Pada zaman dahulu kala, dalam kebudayaan kuno, orang-orang purba menggunakan daun koka (Erythroxylum coca).
Hingga buah pinang (Areca catechu) untuk meracik obat-obatan tradisional yang di anggap mujarab.
Koka adalah tumbuhan asli di barat laut Amerika Selatan. Tanaman ini memainkan peran penting dalam budaya Andes tradisional.
Daun koka mengandung alkaloid kokain, dasar pembuat kokain (salah satu jenis narkotika), yang merupakan stimulan kuat.
Sedangkan di dunia Barat, pinang di kenal sebagai betel nut, biji buah pinang merupakan salah satu campuran orang makan sirih, selain gambir dan kapur.
Peyote – Digunakan Oleh Penduduk Asli Amerika
Peyote (Lophophora williamsi) adalah tanaman gurun yang di kenal karena mampu memantik halusinasi yang kuat.
Jenis kaktus ini berasal dari Gurun Chihuahan, tepatnya di lembah Rio Grande, Texas dan di selatan Luis Potosi, Meksiko.
Antara tahun 8.000 hingga 2000 SM, obat-obatan yang di gunakan di Amerika Utara sebagian besar mengandung tumbuhan tersebut.
Dan cukup populer di kalangan masyarakat pribumi.
Ganja – Digunakan di Asia Tengah dan Selatan
Peneliti percaya bahwa manusia telah menggunakan Tanaman Narkotika ganja selama berabad-abad.
Hal ini di buktikan dengan adanya temuan psikoaktif tersebut di sebuah situs makam berumur 2.700 tahun di Tiongkok.
Di era modern saat ini, ganja sudah mulai di legalkan di beberapa negara.
Di India, sebagian Sadhu yang menyembah Dewa Siwa menggunakan produk olahan ganja untuk melakukan ritual penyembahan.
Pinang – Digunakan di Asia Timur dan Tengah
Buah pinang (Areca catechu) telah ada selama ribuan tahun.
Sejumlah bukti mengungkapkan bahwa obat-obatan berbahan dasar buah pinang.
Sudah ada sejak 13.000 tahun yang lalu, terutama di Pulau Timor di Australia bagian utara.
Mengunyah pinang di duga bisa mendatangkan perasaan hangat pada tubuh penggunanya dan meningkatkan kesadaran otak.
Konon ketika memakan pinang, rasa pahit yang di timbulkan dari buahnya setara dengan tiga cangkir kopi hitam yang pahitnya kuat.
Tembakau – Di gunakan oleh Penduduk Asli Amerika
Sebagian besar dari kita percaya bahwa tembakau (Nicotiana tabacum) adalah obat modern.
Tembakau telah di gunakan sejak zaman Indian Merah (Red Indians).
Kala itu, sekitar Abad ke-16, tembakau telah di gunakan sebagai entheogen (zat kimia penghasil halusiansi untuk tujuan spiritual) di Amerika.
Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara memopulerkan perdagangan tembakau, terutama sebagai obat penenang.
Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bagian selatan.
Daun Koka – Di gunakan Oleh Suku Maya
Suku Maya di kenal sebagai bangsa kuno yang kerap memanfaatkan koka (Erythroxylum coca).
Selain untuk membuat teh, daun koka juga jadi bahan utama peracik obat kokain, karena mengandung 0,7% kokain.
Daun koka di aplikasikan untuk fermentasi dan memproduksi obat stimulasi yang kuat.
Daun koka adalah salah satu obat terampuh di dunia.
Dosis 100 gram daun koka mengandung vitamin, zat besi, kalsium dan fosfor yang di butuhkan setiap hari untuk pria dewasa.
Jamur Sihir – Di gunakan oleh Masyarakat Kuno di Sekitar Gurun Sahara, Amerika Tengah dan Selatan
Sebuah survei mencatat bahwa jamur sihir atau magic mushroom (Psilocybe semilanceata) pertama kali di budidayakan di Aljazair antara 9.000 dan 7.000 SM.
Kala itu, jamur ini di kenal dengan sebutan ‘jamur ajaib’.HOBIQQ
Kemudian antara 1.000 dan 500 SM, jamur itu di gunakan di Amerika Selatan oleh penduduk yang sering melakukan hal-hal spiritual.