HOBIQQ – Tanda pada Tubuh Jadi Bukti bahwa Manusia Masih Terus Berevolusi. Pernahkah Anda memperhatikan bahwa pria menjadi botak lebih cepat dan semakin banyak anak memiliki penglihatan yang buruk? Ternyata, gaya hidup yang kita pilih memiliki dampak besar pada evolusi manusia dan menentukan seperti apa keturunan kita.Seperti dikutip dari Brightside.me,ada beberapa perubahan yang terjadi tepat di depan mata kita dan menjadi bukti bahwa manusia sebagai spesies masih terus berevolusi.
Tanda pada Tubuh Jadi Bukti bahwa Manusia Masih Terus Berevolusi Pria dan Kebotakan
Kehidupan hari ini sering disertai dengan stres, ketegangan, atau frustrasi yang konstan. Akibatnya, pria dapat mulai menjadi botak sejak usia 20 tahun dan ini menjadi normal baru. Juga, makan diet vegetarian juga berperan di sini: ketika orang berhenti makan hewan, mereka jarang berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu cara makan diet seimbang. Akibatnya, kekurangan seng dan zat besi memiliki efek negatif pada kesehatan rambut.
Tanda pada Tubuh Jadi Bukti bahwa Manusia Masih Terus Berevolusi Massa Otot Berkurang
Kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan orang modern membuat tulang kurang kuat dan lebih ringan. Untuk menghindari hal ini, para ilmuwan merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik yang baik setiap hari.
Sistem Imun Semakin Lemah
Karena kita menjaga rumah kita tetap bersih, jumlah orang yang menderita alergi, asma, dan masalah autoimun terus bertambah. Kenapa? Sistem kekebalan tubuh kita memiliki lebih sedikit peluang untuk berinteraksi dengan bakteri dan virus, sehingga menjadi sangat sensitif dan sering menyerang tubuh kita sendiri. Juga, orang yang mengandalkan pengobatan, bahkan dalam situasi di mana tubuh mereka dapat menangani masalah dengan sendirinya, adalah hal yang buruk. Kita menjadi lebih lemah dan lebih rentan.BandarQ
Masalah Gigi
Para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di kota, dengan kualitas hidup yang tinggi, lebih sering menderita masalah ortodontik. Dan anak-anak yang makan makanan padat lebih sering, memiliki gigitan yang lebih baik dan gigi lebih lurus. Ini adalah bagaimana perubahan pola makan memengaruhi perkembangan rahang kita dan itu mungkin benar-benar normal untuk generasi mendatang.