HOBIQQ — Tempe sebagai makanan tradisional Indonesia memiliki manfaat untuk kesehatan. Contohnya mengatur gula darah hingga mendukung fungsi otak
Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi biji kedelai yang direbus dan diberi kultur jamur Rhizopus.
Jamur ini membantu dalam fermentasi biji kedelai sehingga menghasilkan produk makanan yang kaya akan protein dan memiliki tekstur yang kenyal.
Walaupun murah meriah, makanan ini memiliki rasa yang khas. Namun, di balik kelezatan dan keunikannya, nyatanya juga memiliki sejumlah manfaat.
Kandungan Nutrisi dan Gizi Tempe
1. Protein
Produk keledai ini adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Kandungan protein di dalamnya cukup tinggi sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi kamu dan keluarga yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan, serta bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan protein tanpa mengonsumsi daging.
2. Serat
Tempe kaya akan serat pangan karena membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat yang terkandung di dalamnya juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
3. Karbohidrat
Makanan ini juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan menjaga kadar gula darah yang stabil. Karbohidrat dalam tempe sebagian besar berupa serat pangan, yang lebih lambat dicerna oleh tubuh.
4. Lemak
Tempe mengandung lemak tak jenuh yang sehat, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak tak jenuh ini bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.
5. Vitamin B
Makanan yang kerap dijadikan kudapan ini juga mengandung sumber vitamin B kompleks, termasuk vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B3 (niasin). Vitamin B berperan penting dalam metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.
6. Mineral
Selain itu, makanan ini juga mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Zat besi berperan dalam sirkulasi oksigen dalam tubuh, sementara kalsium, magnesium, dan fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
7. Isoflavon
Kacang kedelai dalam pembuatannya mengandung senyawa isoflavon. Adapun isoflavon merupakan salah satu senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.
Apa Manfaat tempe Bagi Kesehatan Tubuh?
Dengan kandungan nutrisi di atas, membuat penganan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaatnya
1. Sumber protein nabati berkualitas
Dalam 100 gramnya mengandung 19,05 gram protein. Menurut data kesehatan oleh US Department of Agriculture, tempe mengandung protein tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Kandungan protein yang tinggi membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Protein nabati di dalamnya juga memiliki semua asam amino esensial yang penting bagi tubuh.
2. Tempe dapat meningkatkan kesehatan jantung
Tempe mengandung asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6, yang dapat mendukung kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
Selain dari produknya, minyak untuk mengolah makanan–termasuk tempe–juga dapat memengaruhi kualitas makanannya. Salah satu jenis minyak yang direkomendasikan adalah minyak VCO.
3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Selain mengandung protein nabati, tempe juga mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalsium. Ketiga mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Contohnya seperti kalsium yang berperan penting dalam meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Sementara itu, magnesium dan fosfor dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium dengan lebih efektif.
4. Dapat membantu mengatur gula darah
Manfaat tempe selanjutnya adalah membantu kontrol gula darah. Sebab, tempe memiliki indeks glikemik rendah, sehingga karbohidrat dalam tempe dapat tubuh cerna lebih lambat.
Mekanisme biologis ini tentunya tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Alhasil, tempe menjadi salah satu pilihan yang baik untuk pengidap diabetes.
5. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Serat pangan yang tinggi dalam tempe membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit.Selain itu, serat juga membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat dan dapat mengurangi risiko penyakit usus, seperti kanker usus besar.
Menurut jurnal In Food Science and Food Safety, kedelai dapat merangsang pertumbuhan bakteri Genus Bifidobacterium, sehingga dapat menyehatkan pencernaan. Bifidobacteria dapat membuat asam asetat yang diproduksi di usus besar dalam tubuh menjadi lebih asam, sehingga dapat mencegah infeksi bakteri.
6. Mendukung fungsi otak
Kandungan asam lemak omega-3 dalam tempe berperan penting dalam menjaga kesehatan fungsi otak. Sebab, asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kemampuan ingatan, fokus, dan juga memperbaiki suasana hati.
7. Efek antioksidan
Tempe mengandung senyawa isoflavon yang memiliki sifat antioksidan. Sifat antioksidan ini bermanfaat dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit degeneratif.
Itulah sejumlah manfaat tempe berdasarkan kandungan nutrisinya. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan kamu dan orang tua dengan mengonsumsi makanan sehat seperti tempe.