ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG PERANG BACCARAT POKER SAKONG TIPS & TRICK

Tenggorokan dan penyebab sakitnya

Benarkah Benjolan di Leher Termasuk ...

HOBIQQ — Sebaiknya jangan abaikan batuk dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung membaik. Kondisi tersebut bisa menjadi ciri kanker tenggorokan stadium awal. Selain itu, berbagai tanda lain juga perlu diwaspadai, seperti perubahan suara, penurunan berat badan, sakit kepala, sakit telinga, hingga muncul benjolan yang tidak biasa pada leher

Benjolan di leher adalah salah satu kondisi kesehatan yang kerap diperdebatkan.

Sebab, kondisi ini kerap dikaitkan dengan sejumlah masalah medis serius, seperti tumor.

Akibatnya, sebagian besar orang dapat merasa khawatir bila menemui benjolan yang tiba-tiba muncul pada leher. 

Padahal, tidak semua penyebab benjolan pada leher adalah kondisi berbahaya.

Ada juga penyebab benjolan di leher yang tidak serius.

Nah, kenapa ada benjolan di leher? Ini ulasannya!

Penyebab Benjolan di Leher

Berikut ini sejumlah kemungkinan penyebab benjolan di leher, di antaranya:

1. Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening berperan dalam melawan infeksi atau sel kanker.

Ketika seseorang sakit Tenggorokan , kelenjar getah bening umumnya membesar untuk melawan penyebab penyakit.

Nah, ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening bengkak.

Untuk informasi yang lebih lengkap, kamu bisa membaca artikel: Ini Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak. 

2. Nodul

Nodul adalah pertumbuhan abnormal jaringan yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk leher. Sebagian besar kasus nodul tidak bersifat kanker.

Misalnya, nodul yang menghasilkan benjolan di leher dapat terjadi akibat penggunaan pita suara yang berlebihan (contohnya pada penyanyi), efek penggunaan alkohol pada kelenjar tiroid, dan penyebab lainnya.

3. Bisul

Jika benjolan di leher merah dan menyakitkan, mungkin benjolan tersebut muncul akibat bisul.

Kondisi bisul adalah infeksi lokal, yang infeksinya hanya terjadi pada bisulnya.

Tetapi tidak pada kulit pada sekitarnya. Kista, jerawat, dan folikel rambut yang tersumbat dapat terinfeksi dan berubah menjadi bisul.

Pahami juga penyebab munculnya benjolan pada pergelangan tangan yang harus kamu waspadai di sini: Faktor Penyebab Terjadinya Benjolan di Pergelangan Tangan. 

4. Gondok 

Penyakit gondok adalah kondisi pembengkakan pada kelenjar tiroid yang terletak di leher.

Gondok dapat menyebabkan benjolan di leher kanan maupun benjolan di leher kiri. 

Kelenjar tiroid berperan dalam membantu metabolisme tubuh, mengatur suhu tubuh, detak jantung, dan sistem pencernaan seseorang.

Masalah kesehatan ini dapat terjadi akibat beberapa penyebab. Salah satunya adalah kekurangan asupan yodium.

Selain benjolan di bagian leher, Ketahui juga 6 Fakta tentang Benjolan di Kepala Belakang untuk kamu waspadai.

5. Tumor atau kanker

Meski kebanyakan benjolan di leher bersifat jinak, tetapi terkadang kondisi tersebut juga dapat terjadi akibat tumor ganas atau kanker.

Nah, salah satu jenis kanker yang dapat menjadi penyebabnya adalah kanker tiroid.

Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel normal di tiroid menjadi tidak normal dan mulai tumbuh di luar kendali.

Gejalanya berupa benjolan di tenggorokan, nyeri di tenggorokan atau leher hingga kelenjar tiroid bengkak.

6. Batu Kelenjar Ludah

kelenjar ludah atau sialolithiasis terjadi ketika terbentuk batu kecil di dalam kelenjar ludah, biasanya di bawah rahang. 

ini bisa menghambat aliran air liur, menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri yang memburuk saat makan. 

Penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, tetapi dehidrasi atau kurangnya produksi air liur bisa meningkatkan risiko. 

Mengompres hangat dan memijat lembut area yang bengkak kadang bisa membantu, tetapi jika batu terlalu besar, diperlukan tindakan medis seperti pembedahan.

7. Kista Duktus Tiroglosus

Pada Kista ini adalah benjolan berisi cairan yang muncul di bagian tengah leher, sering kali terlihat saat seseorang menelan atau menjulurkan lidah. 

Kista duktus tiroglosus terbentuk dari sisa jaringan embrionik yang tidak hilang setelah kelenjar tiroid berkembang. 

Penanganannya bisa melibatkan antibiotik untuk mengatasi infeksi, dan jika perlu, tindakan operasi untuk mengangkat kista.

Berikut Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang bisa menangani kondisi di atas.

Fakta Penting Mengenai Benjolan di Leher

1. Benjolan yang muncul tiba-tiba dan membesar dalam waktu singkat biasanya terkait dengan infeksi atau peradangan. 
2. Benjolan yang berkembang secara perlahan dan bertahan lama bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti tumor dan kanker. 

Cara Menghilangkan Benjolan di Leher

Pengobatan benjolan di leher akan bervariasi dan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, jika benjolan terjadi akibat infeksi bakteri, maka pengobatan akan melibatkan antibiotik. 

Namun, apabila kanker adalah penyebabnya, pilihan pengobatannya dapat meliputi:

1. Pembedahan

Benjolan pada leher yang sudah besar dan cenderung berbahaya karena sudah menjadi tumor, perlu segera diangkat melalui pembedahan. Selain untuk pengangkatan, operasi ini juga bertujuan untuk memulihkan fungsi menelan.

Jika kamu mengalami benjolan di leher kanan dan benjolan di leher kiri sekaligus, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan pembedahan jika diperlukan. 

2. Terapi radiasi

Cara menghilangkan benjolan di leher kanan atau kiri yang bisa timbul adalah dengan terapi radiasi atau radioterapi adalah penanganan kanker dengan menggunakan radiasi dosis tinggi.

Umumnya, terapi ini menggunakan radiasi sinar-X. Namun, jenis radiasi sinar proton atau jenis energi lainnya juga mungkin dapat menjadi pilihan.

Terapi radiasi atau radioterapi adalah penanganan kanker dengan menggunakan radiasi dosis tinggi.

Umumnya, terapi ini menggunakan radiasi sinar-X. Namun, jenis radiasi sinar proton atau jenis energi lainnya juga mungkin dapat menjadi pilihan.

3. Kemoterapi 

Kemoterapi adalah pengobatan kanker menggunakan obat-obatan yang dapat membunuh sel kanker.

Adapun obat tersebut dapat dokter berikan dalam bentuk pil atau langsung ke pembuluh darah melalui suntikan atau infus.

Catat, Ini Prosedur Melakukan Kemoterapi untuk Pengobatan Kanker.

Studi Mengenai Benjolan di Leher

Menurut studi pada tahun 2017 yang diterbitkan oleh PubMed berjudul Clinical Practice Guidelines: Evaluation of the Neck Mass in Adults, benjolan di leher yang tidak menimbulkan gejala bisa menjadi tanda awal atau satu-satunya tanda kanker kepala dan leher. Seperti kanker sel skuamosa, limfoma, kanker tiroid, atau kanker kelenjar ludah. 

Beberapa bukti menunjukkan bahwa jika ada benjolan di leher pada orang dewasa, maka harus dianggap sebagai kanker sampai terbukti.

Diagnosis dini menjadi sangat penting, karena keterlambatan diagnosis bisa mempengaruhi tingkat keparahan penyakit. 

Pengujian yang bisa dilakukan sebagai metode benjolan di leher dapat mencangkup pencitraan, pemeriksaan patologi, dan pengobatan medis. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *