BERITA UNIK

Terendam 16 Jam di Air Kaki Berubah Jadi Mengerikan

hobiqq – Kita semua tahu bahwa setelah setengah jam atau lebih mencelupkan anggota badan ke bak mandi berisi air, kulit akan mengalami keriput. Terendam 16 Jam di Air Kaki Berubah Jadi Mengerikan

Nah, sekarang coba bayangkan apa yang akan terjadi pada anggota badan kita setelah terendam dalam air selama 16 jam?

Hal tersebut di bagikan oleh salah satu konten kreator Tik tok yang malukan eksperimen dangan kaki nya yang terendam air selama 16 jam .

Terendam 16 Jam di Air, Kaki Wanita Ini Keriput dan Berubah Abu-abu

Terendam 16 Jam di Air Kaki Berubah Jadi Mengerikan

Vidio yang viral dan telah banyak di tonton oleh banyak orang di sosial media, telihat kaki seorang wanita yang teremdam selama 16 jam berubah warna dan kulit kaki nya kriput sangat mengerikan .

” Inilah yang terjadi jika merendam kaki selama 16 jam secara tidak sengaja,” tulis Dana di dalam video.

Dana juga mengaku kebingungan karena tidak tahu bagaimana mengembalikan kakinya ke kondisi normal.

” Bagaimana cara mengembalikan kaki saya kembali normal secara cepat?,” imbuhnya.

Diduga Mabuk dan Ketiduran di Bak Mandi Berjam-jam

Ternyata kejadian terjadi karena diri nya meredam kaki dan tertidur sehingga mengakibatkan kaki nya kriput sangat mengerikan.

Tampak dalam video, kedua kaki Dana tampak sangat keriput. Bentuknya mirip tanah tandus yang mengalami kekeringan di musim kemarau.

Sementara itu, netizen yang melihat mengaku merasa ngeri dan tidak tahan melihat penampakan kaki Dana tersebut.

Dikenal dengan Istilah Vasokonstriksi

Sebagian ada juga yang mengira penampakan kaki Dana yang keriput parah itu cuma editan.

Sedangkan yang lainnya malah fokus pada bagaimana Dana bisa ketiduran hingga belasan jam di bak mandi.

Akibat Pembuluh Darah Menyusut

Proses ini terjadi ketika kita berendam dalam air, tubuh mengirimkan sinyal melalui saraf ke otak yang kemudian memberi tahu pembuluh darah untuk menyusut.

Hilangnya volume darah akibat penyusutan ini membuat pembuluh arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler menjadi terlihat lebih kecil dan kurus.

Inilah yang pada akhirnya membuat kulit di atasnya terlihat keriput dan seperti pecah-pecah mirip tanah tandus di musim kemarau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *