BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Ternyata* Vape Bisa Tingkatkan Stres & Kecemasan

HOBIQQ LOUNGE – Ternyata* Vape Bisa Tingkatkan Stres & Kecemasan, Vape atau rokok elektronik merupakan salah satu jenis penghantar nikotin dan tetrahidrokanabinol atau THC (senyawa utama pada ganja). Hadir dengan bentuk dan rasa yang bermacam-macam, vape menjadi alternatif rokok tradisional yang populer.

1. Melibatkan 2.505 remaja dan dewasa muda

Para peneliti menyurvei 2.505 remaja dan dewasa muda, usia 13–24 tahun. Ini di lakukan untuk mengukur perbedaan kesehatan mental antara pengguna vape nikotin saja, pengguna vape THC saja. Pengguna vape THC dan nikotin (dual vaper), dan orang yang tidak pernah vaping.

Ternyata* Studi ini berfokus pada 1.921 orang yang belum pernah menggunakan vape atau tidak vaping dalam 30 hari terakhir. Maka dari itu Dari jumlah tersebut, sebanyak 562 peserta mengatakan mereka tidak pernah vaping, 370 hanya vaping nikotin, 159 hanya vaping THC, dan 830 dual vaper.

2. Lebih dari 50 persen pengguna vape mengalami depresi

Sekitar 70 persen dari pengguna vape yang hanya menggunakan THC mengalami gejala kecemasan seperti kekhawatiran, kilas balik, serangan panik, dan kecemasan situasional selama minggu sebelumnya.

Selain itu, Ternyata* 60 persen dari pengguna vape yang hanya menggunakan nikotin serta dual vaper di laporkan mengalami gejala serupa. Untuk partisipan yang tidak pernah menggunakan vape, hanya 40 persen dari mereka yang mengalami gejala kecemasan.

3. 25% Pengguna vape melaporkan depresi

Lebih dari separuh semua jenis pengguna vape melaporkan depresi, seperti kesulitan melakukan aktivitas yang mereka sukai dalam seminggu terakhir. Bagi mereka yang tidak menggunakan vape, hanya 25 persen yang mengalami ini.

Tak hanya itu, lebih dari 50 persen orang dalam semua kelompok vaping dil aporkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.Dalam satu tahun terakhir di bandingkan dengan yang tidak pernah menggunakan vape, hanya sekitar sepertiga dari mereka yang tidak menggunakan vape memiliki pikiran tersebut.

4. Dampak nikotin dan THC sangat bergantung pada penggunaan individu

Ben Spielberg, seorang ahli saraf dan ahli kecanduan, mengatakan kepada Healthline bahwa sulit untuk menjelaskan dampak dari nikotin dan THC karena keduanya bekerja secara berbeda di otak.

Ternyata* Sebagian besar efeknya tergantung pada individu, dosis, dan cara yang mereka gunakan untuk mengonsumsi  konsumsi nikotin dan THC. 

5. Aspek penting yang harus di tindaklanjuti

Dia menambahkan bahwa orang yang mengalami depresi lebih cenderung melakukan dual vape.

Selain itu Penelitian menemukan bahwa penggunaan vape bisa memengaruhi kemungkinan seseorang mengalami kecemasan. Orang yang menggunakan vape nikotin, THC, atau keduanya juga mengalami gejala depresi. HOBIQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *