HOBIQQ LOUNGE Tubuh Kelebihan Kafein, Termasuk Mudah Marah!
Kafein merupakan senyawa yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari meningkatkan energi secara cepat, menghalau kantuk, menambah fokus, dan masih banyak lagi. Namun, terlalu banyak kafein dapat berbahaya bagi kesehatan.
Secara umum, jumlah kafein maksimum yang boleh di konsumsi orang dewasa adalah 400 miligram (mg), yaitu setara dengan empat hingga lima cangkir kopi, per hari.
Sementara itu, batas maksimum kafein untuk anak-anak dan remaja adalah 2,5 mg kafein per kilogram (kg) berat badan.
Mengonsumsi kafein lebih dari batas yang direkomendasikan kemungkinan akan memicu efek samping yang tidak menyenangkan dan bahkan berbahaya.
Berikut beberapa tanda tubuh kelebihan kafein.
Masalah pencernaan
Bagi banyak orang, minum secangkir kopi di pagi hari dapat membantu melancarkan buang air besar.
Ini karena konsumsi kafein memicu pelepasan gastrin, hormon yang di produksi perut dan mempercepat aktivitas usus besar.
Juga, merangsang gerakan usus dengan mendorong gerakan peristaltik.
Karena alasan ini, asupan kafein dalam dosis besar dapat menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang.
Peningkatan detak jantung
Kafein memberikan efek yang berbeda-beda pada jantung.
Sebuah studi kecil yang di muat dalam jurnal Frontiers in Psychiatry (2017).
Menemukan bahwa konsumsi empat cangkir kopi atau lebih dapat menyebabkan perubahan ringan pada detak jantung.
Sementara itu, penelitian dalam JAMA Internal Medicine (2016).
Melaporkan bahwa konsumsi lima cangkir kopi tidak memengaruhi detak jantung pada orang dengan penyakit jantung.
Nyeri dada
Nyeri dada terjadi akibat adanya penyumbatan aliran darah ke jantung. Saat kafein dalam tubuh meningkat, aliran darah mengalami pembatasan. Oleh sebab itu, konsumsi kafein dapat menyebabkan nyeri dada.
Kendati demikian, jumlah kafein yang diperlukan untuk bisa memicu nyeri dada umumnya sangat tinggi, menurut studi dalam jurnal Cureus (2018). Selain itu, mengalami nyeri dada setelah mengonsumsi kafein juga dapat mengindikasikan masalah serius.
Sakit kepala
Kafein adalah psikostimulan, yang artinya merangsang sistem saraf pusat. Dalam beberapa kasus, kafein digunakan sebagai pereda nyeri.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein dan berhenti mengonsumsi kafein dapat menyebabkan sakit kepala, mengacu pada studi yang di muat dalam jurnal Neurologia (2017).
Lekas marah
Asupan kafein juga dapat menyebabkan perasaan mudah marah.
Akan tetapi, hal ini biasanya di amati pada orang yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Selain itu, menurut studi dalam Journal of Psychopharmacology (2015), orang yang memiliki masalah kecemasan atau kondisi psikologis lainnya mungkin mengalami iritabilitas meskipun mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit.
Kelelahan
Minuman berkafein dikenal mampu meningkatkan energi dalam waktu singkat. Namun, begitu kafein keluar dari tubuh, ini dapat menyebabkan kelelahan.HOBIQQ
Ulasan dalam jurnal Innovations in Clinical Neuroscience (2012) menemukan bahwa meskipun minuman berkafein meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati yang membaik selama beberapa jam.
Peserta sering kali merasa lebih lelah pada hari berikutnya.