ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL DOMINOQQ INFO PEMENANG PERANG BACCARAT POKER SAKONG TIPS & TRICK

Tumor ganas atau kanker

Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Kerap ...

HOBIQQ — Kanker payudara adalah suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara.

Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa.

Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.

Ada beberapa jenis yang terbagi menjadi dua tipe yang berbeda, yaitu invasive dan non-invasive.

Kanker payudara invasive terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian lain payudara.

Sedangkan kanker payudara non-invasive, merupakan kondisi sel kanker belum menyebar dari jaringan aslinya. 

Ada beberapa jenis kanker payudara yang sering terjadi:

  • Ductal Carcinoma In Situ;
  • Lobular Carnicoma In Situ;
  • Invasive Ductal Carcinoma; dan
  • Invasive Lobular Carcinoma.

Mengetahui jenis kanker payudara yang kamu alami adalah hal yang cukup penting. Hal ini akan menentukan pengobatan dan perawatan yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi penyakit ini.

Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Pertumbuhan abnormal tersebut diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik.

Yang paling terkenal adalah gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2), keduanya secara signifikan meningkatkan risiko penyakit ini dan ovarium.

Faktor Risiko Kanker Payudara

Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang diduga menjadi pemicu kondisi ini, yaitu:

  • Jenis kelamin wanita jauh lebih tinggi dibandingkan pria.
  • Usia yang bertambah, paling banyak pada usia di atas 50 tahun.
  • Belum pernah hamil sebelumnya.
  • Memiliki payudara yang padat dengan jaringan ikat yang lebih banyak daripada jaringan ikat.
  • Mulai menopause pada usia lebih tua, yaitu setelah usia 55 tahun.
  • Mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun.
  • Penggunaan alat kontrasepsi hormon dan terapi hormon setelah menopause.
  • Riwayat kanker payudara pada diri sendiri pada salah satu payudara.
  • Riwayat kanker payudara pada nenek, ibu, tante, adik, kakak, atau anak sekandung.
  • Pernah terpapar dengan radiasi.
  • Kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.

Gejala Kanker Payudara

Pada stadium dini, penyakit ini dapat tidak menunjukkan gejala tertentu.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri setiap bulan, 10 hari setelah masa haid berakhir.

Raba dengan teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara. 

  • Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.
  • Darah keluar dari puting payudara.
  • Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara yang menyerupai kulit jeruk.
  • Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
  • Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
  • Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.
  • Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
  • Puting tertarik masuk (retraksi atau inversi) ke dalam.
  • Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.

Jika kamu curiga mengalami kanker payudara, 

Riset Seputar Kanker Payudara

Melansir dari riset yang dirilis oleh jurnal Cancers, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering ditemukan pada wanita di seluruh dunia dengan lebih dari 2 juta kasus baru setiap tahunnya.

Ditemukan sekitar 80 persen pasien berusia di atas 50 tahun. Sementara untuk pengobatannya sendiri tergantung pada stadium kanker dan jenis molekuler kanker tersebut.

Pengobatan tersebut melibatkan kombinasi berbagai modalitas, seperti operasi, radioterapi, kemoterapi, terapi hormon, dan terapi biologis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *