
FIGUR4D – Sosok Valentino Rossi ditakutkan bisa ikut memengaruhi hubungan duet pembalap Ducati pada MotoGP 2025: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Maklum, Marc Marquez merupakan musuh bebuyutan Valentino Rossi ketika masih berkarier. Sementara Pecco Bagnaia sendiri adalah anak didik juara dunia sembilan kali itu.
Potensi Rossi memberikan masukan negatif terhadap Bagnaia memang besar. Karena kebencian pembalap asal Italia itu terhadap Marc Marquez sangat besar.
Namun Manajer Ducati, Davide Tardozzi menegaskan dirinya tahu betul Bagnaia. Menurutnya juara dunia MotoGP dua kali itu sosok yang dewasa.
“Tidak sama sekali, karena Pecco Bagnaia berpikir untuk dirinya sendiri,” ujar Manajer Ducati, Davide Tardozzi kepada Motosan.
“Saya tahu betul bahwa di dalam grup VR46, Pecco mengatakan apa yang dia pikirkan dan bukan apa yang orang lain ingin dengar.”
“Valentino dan orang-orang yang dekat dengannya memiliki ide mereka sendiri, dan Pecco berbagi beberapa di antaranya, tetapi tidak semua. Dia memiliki ketajamannya sendiri dan mengikuti ide-idenya sendiri,” tambahnya.
Pecco Bagnaia Tidak Akan Merasa Cemburu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5102325/original/082251000_1737438673-GhuuPpNasAArZYM.jpg)
Tardozzi turut membantah kemungkinan Pecco Bagnaia akan merasa cemburu dengan ketertarikan media dan sponsor terhadap kedatangan Marc Marquez.
“Tidak. Jika Marc menandatangani kontrak dengan pabrikan lain, media akan sama tertariknya dengan dia,” kata Tardozzi.
“Pecco tahu di mana posisinya di Ducati, dia memiliki grup yang solid di sekelilingnya, dia memiliki kredibilitas sebagai juara dunia MotoGP dua kali.”
“Dia mempercayai kami karena dia tahu bahwa kami melakukan segala yang kami bisa untuknya dan kedatangan Marc tidak akan mengambil apapun darinya,” lanjutnya.
Jumlah motor Ducati di MotoGP 2025 sendiri bakal berkurang. Dari tahun lalu ada delapan, musim ini tinggal enam karena Pramac akan menjadi tim satelit Yamaha.