hobiqq – Sebuah foto bisa bercerita banyak tentang kehidupan di masa lalu. Foto juga mampu membangkitkan kenangan dan nostalgia saat masih muda.Viral Potret Lawas Bu Guru Mengajar
Begitu juga dengan sebuah foto lawas yang dibagikan akun Instagram potolawasofficial yang viral baru-baru ini.
Menurut keterangan di caption, potret jadul itu memperlihatkan seorang guru sejarah sedang mengajar di kelas.
Potret Lawas Guru Sejarah Mengajar Pakai Kapur Tulis dan Kenakan Dress Sleeveless Bikin Salfok
Foto tersebut disebutkan dijepret di Indonesia sekitar antara tahun 1960-an atau tahun 1970-an.
Namun yang menjadi fokus adalah penggunaan papan tulis hitam dengan kapur sebagai alat untuk menulisnya.
” Hayo ngaku kapan terakhir kalian nulis di blackboard pakai kapur tulis?” bunyi caption di foto tersebut.
Foto itu diambil dari koleksi Perpustakaan UWM, yang dijepret oleh seorang bule bernama Harrison Forman.
Penampilan Guru di Foto Bikin Netizen Salfok
Namun tidak hanya papan tulis hitam dan kapur yang jadi sorotan netizen. Guru yang mengajar sejarah itu juga bikin netizen gagal fokus.
Tidak seperti zaman sekarang yang memakai seragam, guru cantik itu mengenakan dress sleeveless. Bisa dibilang penampilannya cukup seksi.
Selain penampilannya, netizen juga menyoroti tulisan guru dengan dress biru itu. Tulisan bersambung seperti itu mungkin sudah jarang dipakai saat ini.
Potret Lawas yang Membangkitkan Kenangan Netizen
Potret lawas guru sejarah mengajar di kelas ini membangkitkan nostalgia netizen. Ada yang pernah mengalami belajar di kelas dengan papan tulis dan kapur.
Namun ada juga yang sama sekali tidak pernah diajar gurunya menggunakan papan tulis hitam dan kapur karena lahir era Millineal.
” Terakhir nulis di black board tahun 1995.”
” Baju guru nya sexy banget min…”
” SD kelas 3-4 trus di ganti dengan papan tulis spidol.”
” Tulisannya bagus banget.. ibu gurunya jg keren.”
” Buset baju guru kayak mau dugem.”
Potret Jadul Keluarga Piknik di Malang Tahun 1973, Netizen Salfok dengan si Ibu
Sebuah foto jadul yang memperlihatkan satu keluarga sedang piknik viral di media sosial. Foto itu jadi perbincangan hangat netizen setelah diunggah oleh akun Instagram @asevw. Viral Potret
Dalam foto itu tampak keluarga tersebut duduk di atas tikar yang digelar di atas rumput. Informasinya, foto itu diambil di Malang sekitar tahun 1973.
” Potret sebuah keluarga yang sedang piknik dengan menggelar tikar di Malang pada tahun 1973. Jadi ingat kalo piknik ke Kebun Raya,” bunyi caption pada postingan tersebut.
Lihat Foto Piknik Jadul, Netizen Salfok dengan Ibunya
Kebersamaan anggota keluarga dalam foto itu terlihat begitu hangat. Mereka tampak berbincang-bincang sambil menikmati sejuknya suasana di Kebun Raya Purwodadi.
Meski hanya menggelar tikar di atas rumput, tapi tidak mengurangi kebahagiaan keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, dan dua anak tersebut.
Potret acara piknik keluarga di tahun 70-an itu berhasil menyentuh hati netizen. Ternyata, banyak netizen yang bernostalgia dengan masa kecil mereka.
Coba Lihat Saksama
Namun tidak sedikit juga dari netizen yang justru salah fokus dengan penampilan sang ibu di foto lawas tersebut. Viral Potret
Menurut netizen, penampilan dan gaya sang ibu dalam foto jadul itu begitu ‘fashionable’. Dari baju hingga tas, ibu tersebut tampak modis.
Meski begitu ada juga yang salah gagal fokus dengan kalung yang dipakai oleh ibu tersebut. Foto ini pun viral dan mendapat berbagai respons netizen.
Berbagai Komentar Netizen
Ada yang bilang itu bukan di Kebun Raya, tapi di Alun-Alun Malang. Ada juga yang menduga itu di Taman Wisata Wendit yang banyak monyetnya.
” Galfok dgn kalung ibunya fashionable, inget masa kecil suka piknik sambil nggelar tiker bawa bekal dari rumah indahnya.” Poker Online
” Tas yg di samping ibu itu bahan nya kain.. salah ketik kali 1973 nya.”
” Mungkin ini di alun2 kota malang, klo di liat ada pohon beringin di sblh nya, taun 80-90an dlu msh bnyk org piknik pakai tikar gni ke alun2.”
” Biasa x di mendit, malang, sama lihat monyet”
” Terakhir kali piknik kayak gini dgn keluarga waktu masih kecil loh hiks.”
” Mas mas an e (perhiasan emas) ibu nya gedi gedi (besar-besar) ya min.”