Waspada Penularan
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Waspada Penularan Virus Cacar Monyet dengan Kenali Pemicunya!

HOBIQQLOUNGE – Waspada Penularan Virus Cacar Monyet dengan Kenali Pemicunya!

Infeksi virus cacar monyet pada manusia hanya pernah di laporkan terjadi di luar Afrika yaitu Amerika Serikat, Inggris dan Israel. Kasus ini terjadi cukup lama, sekitar 18 tahun lalu. 

Pada akhir April 2019 lalu Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa ada seorang warga Nigeria berusia 38 tahun yang terinfeksi cacar monyet tiba di negara mereka.

Saat itu, beberapa kota di Indonesia pun yang berdekatan dengan negara Singapura mulai meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit ini. 

Kabar terbaru, awal Juli lalu sebanyak lebih dari 200 orang yang tersebar di 27 negara bagian di Amerika Serikat di ketahui mengalami penularan cacar monyet, hal ini diungkapkan oleh para pejabat kesehatan AS.

Kasus ini berawal dari adanya kontak pada seorang laki-laki di Texas yang membawa penyakit itu dari Nigeria awal bulan Juli.

Laki-laki tersebut di bawa ke rumah sakit, kini dalam kondisi stabil. Dia di yakini sebagai pasien cacar monyet pertama di AS sejak 2003 silam. Sejauh ini tidak ada kasus lain yang di laporkan muncul di AS.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) oraang-orang yang di lacak adalah para penumpang di dalam pesawat yang sama dengan penumpang asal Texas tersebut Ma.

Mereka di khawatirkan ikut terpapar penyakit cacar monyet.

CDC mengungkap pihak maskapai turut memeriksa adanya “potensi risiko pada mereka yang mungkin berkontak dekat dengan si laki-laki tersebut”.

CDC memberikan pemahaman bahwa kemungkinan penyakit itu menyebar di dalam pesawat terbilang kecil karena para penumpang di haruskan memakai masker.

Pria asal Texas baru saja melakukan perjalanan dari Lagos, Nigeria, menuju Atlanta, Negara Bagian Georgia, AS, pada 9 Juli. Ia kemudian melanjutkan penerbangan ke Dallas, tempat dia sekarang di rawat.

“Risiko terhadap masyarakat umum di tengarai rendah,” kata juru bicara CDC pada BBC sambil menambahkan bahwa nggak satupun dari 200 orang yang di lacak masuk dalam golongan “risiko tinggi”.

Untuk Mama yang ingin mengetahui berbagai informasi mengenai cacar monyet dan mulai mengantisipasi penularannya, kali ini HOBIQQ telah merangkumnya. 

Semoga informasinya bermanfaat ya, 

1. Apa itu cacar monyet? 

Waspada Penularan

Cacar monyet adalah penyakit yang di sebabkan karena adanya infeksi virus monkeypox.

Waspada Penularan Umumnya hewan yang terinfeksi menyebarkan cacar monyet seperti monyet, tupai dan tikus gambia. Selain penyakit zoonosis ini di tularkan dari hewan ke manusia, virus bisa juga terjadi dari manusia ke manusia. 

Proses penularannya bisa terjadi melalui cairan tubuh, kontak dengan darah hingga adanya luka terbuka pada kulit. 

Mengonsumsi daging yang sudah terinfeksi virus juga dapat menjadi faktor penularan cacar monyet.

Untuk itu, perlu sekali memastikan segala makanan yang akan di konsumsi terutama ketika pergi ke luar negeri.

2. Munculnya gejala cacar monyet bisa di alami dalam dua fase

2. Muncul gejala cacar monyet bisa dialami dalam dua fase

Perlu Mama sadari bahwa cacar monyet ini dapat menimbulkan beberapa gejala. Setelah virus masuk ke dalam tubuh si Kecil, maka gejalanya akan mulai timbul antara 4-20 hari kemudian atau di sebut dengan masa inkubasi. 

Di lansir dari laman BandarQ , gejala akibat cacar monyet terdiri dari dua fase yaitu: 

Fase invasi atau pra-erupsi 

Waspada Penularan Fase invasi yang biasanya akan terjadi selama 5 hari. Kemunculan gejala pertama yang akan menurunkan kesehatan tubuh seseorang adalah demam, sehingga suhu tubuh dapat mencapai 38,5-40,5 derajat Celcius. 

Pada fase ini demam akan disertai dengan beberapa gejala lainnya seperti keringat dingin, kondisi tubuh yang menggigil, badan mulai lemas, nyeri punggung, nyeri otot, sakit kepala, terjadi pembesaran kelenjar getah bening terutama pada bagian leher dan rahang. 

Fase erupsi kulit

Fase erupsi kulit terjadi pada 1-3 hari setelah demam mulai berlangsung. Gejala cacar monyet pada fase ini dapat memunculkan ruam pada kulit, sehingga akan terlihat kemerahan dari bagian wajah hingga seluruh tubuh si Kecil. 

Ruam kulit nantinya perlahan-lahan akan berubah menjadi bintik berisi air seperti nanah dan jika sembuh akan berbekas seperti luka koreng. 

Fase-fase cacar monyet yang terjadi pada anak mama ini perlu di perhatikan ya, Ma.

3. Pencegahan dan pemulihan terhadap cacar monyet yang perlu di ketahui 

Waspada Penularan

Waspada Penularan Penyebaran cacar monyet bisa terjadi dengan cepat. Sama seperti penyakit lain, cacar monyet bisa di hindari dengan beberapa pencegahan untuk menghindari berbagai faktor risiko yang ada seperti: 

Selalu tetap menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. 

Usahakan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga benar-benar bersih. Apalagi saat melakukan kontak langsung dengan hewan.  

Berusaha untuk menunda untuk berkunjung ke negara-negara yang menjadi tempat mewabahnya cacar monyet. 

Menghindari kontak langsung dengan hewan primata atau pengerat di wilayah tertentu atau bahkan memeliharanya.  

Dengan menghindari berbagai faktor risiko di atas, tentunya ini dapat membantu dalam meminimalisir terjadinya cacar monyet. AGEN POKER

Sebagai orangtua, Mama perlu membuat pencegahan terhadap cacar monyet ini selalu konsisten di lakukan ya, Ma. 

Selain itu, penyembuhan terhadap cacar monyet memerlukan waktu sekitar 2-4 minggu. Perlu sekali berkonsultasi secara langsung dengan dokter untuk mengurangi gejala seperti demam, nyeri kepala hingga nyeri otot. 

Vaksin yang secara spesifik dapat mencegah infeksi cacar monyet memang belum di temukan.

Meskipun begitu, vaksin terhadap cacar cukup efektif karena dapat mencegah si Kecil dari cacar monyet sebesar 85 persen. 

Itulah beberapa informasi yang bisa Mama dapatkan mengenai cacar monyet.

Semoga dengan mengetahui gejalanya dapat membantu dalam mencegah berbagai macam risiko terhadap cacar monyet dengan langkah-langkah yang tepat.

Yuk Ma, mulai proteksi kesehatan si Kecil agar terhindar cacar monyet ya! 

Waspada Penularan

Baca juga Gagal Diet ?Ternyata Hal Ini Mempengaruhi Penurunan Berat Badan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *