hobiqq – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membangun sarana penunjang pendidikan berupa toilet atau water closet (WC) di lingkungan SD Negeri Magunjaya 04, Jalan Kedondong, Kecamatan Tambun Selatan senilai Rp196,8 juta. WC di Bekasi Seharga Hampir Rp200 Juta
ada spanduk informasi mengenai pembangunan proyek ini. Spanduk itu dipasang menempel di tembok, berdekatan lokasi dibangun WC menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.
Dalam spanduk itu, lama pengerjaan proyek pembangunan WC yaitu 57 hari kalender. Terhitung sejak 26 Oktober sampai 21 Desember 2020.
Lebih lanjut, berdasarkan situs lpse.bekasikab.go.id, sumber dana pembangunan WC tersebut berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020.
Dalam situs juga disebutkan, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp198,5 juta hanya untuk sarana penunjang toilet sekolah.
Menurut perkiraan, proyek WC itu terpisah dengan bangunan utama sekolah. Ukurannya tidak terlalu besar, bangunan WC berukuran sekitar 2×3 meter dan terlihat belum rampung.
Walau belum rampung, toilet di Kabupaten Bekasi itu lantainya sudah di keramik, sementara atap belum tertutup sempurna. Masih terpasang rangka besi, begitu juga dengan dindingnya yang terlihat masih diplester semen.
Di dekat proyek pembangunan itu, terdapat spanduk berisi informasi kegiatan pembangunan yang dilakukan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi. Untuk pelaksana proyek, disebutkan perusahaan atas nama CV CKM. Judi Online
Proyek Lain
Dalam situs yang sama, Pemkab Bekasi juga menggelontarkan danna proyeksi yang serupa di SMP Negeri 4 Cikarang Barat.
Nilai anggaran yang dihabiskan untuk membangun sarana penunjang pendidikan di lingkungan sekolah ini tidak jauh berbeda yakni, Rp196,9 juta.
Pemkab Bekasi di 2020 ini membangun sebanyak 488 WC sebagai bentuk progam menuju Kabupaten Sehat 2021.
Kata Bupati
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengungkapkan Pemkab Bekasi berkomitmen mewujudkan kabupaten yang bersih, aman, nyaman dan sehat demi menuju Indonesia Sehat.
“ Tentu saja ini menjadi komitmen kami bersama untuk mewujudkan kabupaten sehat. Ini penting, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, kesehatan merupakan hal yang utama,” kata Eka, Minggu 1 Desember 2020.
Sementara Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menjelaskan pembangunan 488 toilet itu tersebar di setiap sekolah dasar maupun menengah pertama di 23 kecamatan Kabupaten Bekasi.
Dia melanjutkan, total anggaran yang dihabiskan untuk membangun 488 wc ini mencapai Rp98 miliar melalui APBD perubahan 2020.
” Ditargetkan, selesai pada pertengahan Desember tahun ini,” kata Benny.
Pembangunan toilet ini dilakukan dengan menerapkan konsep adaptasi kebiasaan baru. Di setiap sekolah nantinya akan dibangun dua ruang toilet, dua unit urinoar, tempat wudu dan tujuh wastafel.
“ Sebanyak lima wastafel di antaranya mengusung konsep new normal dengan menggunakan mekanisme keran injak. Wastafel ini bukan cuma dipasang di toilet tapi jg di sekitar area sekolah. Jadi sebelum masuk sekolah, para siswa cuci tangan dulu,” ucap dia.