HOBIQQ-Bagi Reno Salampessy , Eintracht Frankfurt U-19, emnajdi tim paling berat di hadapi. Kekalahan0-3 di telan oelh Timnas U-17 Indonesia. Winger Timnas U-17 Indonesia Ungkap
”Sama saja (tidak jadi lawan negara),” kata Reano Salampessy saat di temui seusai latihan timnas U-17 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno,(SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023). Winger Timnas U-17 Indonesia Ungkap
”Cuma lawan paling yang kami pelajari itu dari Frankfrut.”
”Mereka bagus sih,” sambung Reno Salampessy.
Sekatinya timnas U-17 Indonesia menjalani tujuh pertandingan uji coba saat di Jerman.
Enam lawan lainnya yang di hadapi adalah VFL Osnabrucek U-19, SC Paderborn youth U-17, Mainz U-19, TSV Meerbusch (0-1),dan FC Koln U-17(2-3).
Rincian hasilnya, menang atas VFL Osnabrucek U-19(2-1) dan SC Paderborn Youth U-17.U-19(1-0)
Imbang melawan SV Meepen U-17(1-1).
Kemudian, takluk dari Mainz U-19(0-3), TSV Meerbusch (0-1), dan FC Klon U-17(2-3).
Di akui Reno Salampessy banyak pengalamnan yang di dapat di Jerman.
”pengalaman banyak di dapat dari atmosfer pertandingan Eropa dari permainan (lawan tim) Eropa,” ujar Renoa Salampeesy.
Lebih lanjut, Reno Salampessy , emamstikan bahwa timnas U-17 Indonesia sangat siap menatap Piala Dunia U-17 2023.
Berdasarkan rencana, Piala Dunia U-17 2023 muali bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Di piala Dunia U-17 2023, Timnas U-17 Indonesia menempati Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
”Ya persiapan kami sangat matang.”ujar Reno Salampessy.
”Kami sudah siap,”sambung Reno Salampessy.
Dia menambahkan, Timnas U-17 Indonesia janji bisa melangkah jauh di pilaa Dunia U-17 2023.
Reano Salampessy pun yakin keinginnan tersebut dapat tercapai.
”Saya rasa kai bisa lolos,” Ucap Reno Salampessy.
”Kami bisa,”tutupnya.
Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 hanya menyisakakn 10 hari lagi.
Dengan waktu si ngkat, para pemain Timnas U-17 Indonesia pun sudah di persiapkan dengan matang.
Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sudah menjalani pemusatan latoihan (TC) di Jerman.
TC ini sebagai salah satu persiapan Time Merah Putih untuk menhadapi Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Dalam ajang ini. Timnas U-17 Indonesia bergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Panama. dan Maroko.
Pada laga pembuka, Tim Merah Putih akan mengahadapi Ekuador di Stadion Gelora Tomo, Surabaya pada 10 November 2023.
Untuk menghadapi ajang dua tahuanan ini, Bima Sakti selaku pelatih sudah memastikan bahwa dia hanya membawa 21 pemain nantinya.
Olegh karna itu dari 26 pemain termasuk Amar Rayhan Brkic, akan ada lima orang yang di coret.
”Saat ini tim masih berkekuatan 26 pemain, nanti akan ada pengganguran pemain menjadi 21 orang saja sesuai regulasi Piala Dunia U-17,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Senin (30/10/2023).
Meski akan ada pengurangan ini, Bima Sakti memastikan semua pemain sudah siap.
Dia bahkan mengaku para pemain sudah menunjukan perkembangan dengan baik sejak berada di Jerman.
Tim berjulukan Garuda Asia ini bahkan di yakinin telah memngantungi kekuatan dan kelemahan Ekuador, Panama, dan Maroko.
Untuk itu dengan kekuatan yang telah di kantongo para pemain di tambah lagi Timnas U-17 Indonesia telah menjalani persiapan panjangn di Jerman, Bima Skati berharap modal dan pengalaman bagus itu bisa menjadi motivasi agar skuadnya tampil percaya diri.
Oleh karna itu, Bima Sakti pun meminta para pemain Timnas U-17 Indonesia agar tidak gentar terhadap.
Tim Merah Putih di targetkan masuk 16 besar Piala Dunia U-167 2023.
Bima Sakti meminta para pemain untuk tetap fokus di setiap pertandoingan dan tak merasa terbebani.
”Mereka semuannya, saya bilang ke mereka untuk fokus ke setiap pertandingan. Jangan sampai berpikir beban, ini main di Piala Dunia,” tegas Bima Sakti.
”Jangan sampai situasi itu menjadi beban untuk mereka,” lanjutnya.
Bima Sakti meminta para pemainnya maksimal dan tetap fokus.
Apalagi ajang ini adalah Piala Dunia U-17 2023.
Tentu turnamen ini akan menjadi modal yang bagus buat para pemain belajar dari sepak bola berbagai negara.
Dia juga menekankan bahwa ini menjadi kesempatan bagus juntuk itu Bima meminta gar para pemain tak merasa tertekan.
Dia juga menekankan bahwa ini menjadi kesempatan bagus untuk itu Bima meminta agar para pemain tak merasa tertekan.
Namun, mereka di tuntut untuk bisa tetap fokus dan memberikan penampilan terbaik.
”Memang ini kesempatan langka buiat mereka dan mereka menyadari hal itu,” tutur Bima Sakt9i.
”Bahkan turnamen ini mungkin kesempatan seumur hidup buat mereka karena habis ini alan bermain di U-18 dan U-19, Jadi mereka sadar bahwa mtanggung jawabnya besar yanjg pasti kami fokus di setiap pertandingan,” pungkasnya.