HOBIQQ – WISATA HOROR JEPANG – Berbicara mengenai wisata tentu bayangan yang seringkali muncul adalah sebuah perjalanan menyenangkan dengan penuh keceriaan, bukan? nah, kali ini hobiqq akan mengajakmu berwisata dengan cara berbeda.
Artikel ini akan mengajakmu ke sebuah perjalanan di negeri Sakura yang mendebarkan dan mungkin saja bisa membuatmu merasakan ketegangan hingga merinding. Apakah kamu adalah seorang pemberani atau kamu seorang penakut? yuk, cari tahu wisata horor di Jepang yang bisa menjadi referensi berlibur seru dengan suasana berbeda di bawah ini.
1. Hutan Aokigahara
Apakah kamu pernah mendengar tentang keberadaan hutan di Jepang yang satu ini? ya, Aokigahara merupakan salah satu tempat yang lekat dengan kisah mistisnya. Hutan lebat ini terkenal sebagai tempat bunuh diri, tidak sedikit orang yang menjulukinya sebagai “The Suicide Forest“.
Hutan ini sebenarnya adalah tempat yang indah untuk penjelajah. Menikmati pepohonan dan bebatuan dengan lanskap warna hangat alam tentu bisa menjadi rekreasi terbaik. Seharusnya udara sejuk dan segar di dalam hutan ini bisa membuat perasaan menjadi semakin tenang, bukan?
Namun sebaliknya, jika kamu memilih perjalanan wisata horor di Jepang ini bersiaplah untuk dibuat merinding. Julukannya sebagai hutan bunuh diri ini tidak sekadar untuk menakut-nakuti saja.
Hutan Aokigahara telah menjadi rumah bunuh diri bagi banyak orang Jepang yang telah mengakhiri hidupnya. Katanya, lebih dari ratusan nyawa telah hilang di hutan tersebut.
Dibalik dari mengapa Aokigahara menjadi lokasi bunuh diri ini, masyarakat Jepang mempercayai sebuah legenda yang lekat di daerah tersebut. Di masa lalu, kawasan hutan yang berlokasi di sisi barat laut Gunung Fuji ini diyakini sebagai tempat ‘ubasute’.
Ubasute adalah kata yang merujuk pada sebuah ritual yang mengasingkan manula di masa lalu saat wabah kelaparan dan musim kering melanda Jepang. Masyarakat Jepang mempercayai bahwa di luar sana ada arwah-arwah yang bergentayangan di dalam hutan Aokigahara.
2. Terowongan Inunaki
Wisata horor selanjutnya di Jepang adalah sebuah terowongan yang kini sudah tidak beroperasi lagi. Banyak yang mengatakan bahwa Inunaki adalah terowongan paling berhantu di Jepang.
Inunaki memiliki kisah legenda di baliknya, dahulu sejak awal terowongan ini di bangun telah memakan banyak nyawa para pekerja. Ada banyak kecelakaan yang terjadi selama masa pembangunan terowongan tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat mempercayai bahwa tubuh korban kecelakaan pada masa pembangunan terkubur dalam tembok-tembok yang ada di sana. Sehingga roh para korban menghantui daerah tersebut sampai detik ini.
Kisah mistis yang lekat dengan terowongan tersebut semakin panjang dan diyakini karena dalam perjalanannya Inunaki menjadi lokasi dari beberapa pembunuhan. Oleh karena itu, orang Jepang akan berkata bahwa terowongan tersebut memakan nyawa di dalam dan di luar terowongan.
Meski terowongan ini telah tidak berfungsi lagi, namun karena pernah menjadi latar sebuah film horor di Jepang pada tahun 2019 dengan judul Howling Village, keberadannya menjadi semakin menarik para turis. Apakah kamu tertarik untuk melakukan sebuah perjalanan wisata horor di terowongan Inunaki?
3. Hotel Nakagusuku
Sebuah kerangka dari hotel mewah di Okinawa ini adalah salah satu tempat wisata horor menarik yang bisa kamu temukan di Jepang. Ketika melihat bangunan tersebut, kamu akan mengetahui bahwa itu adalah sebuah tempat mewah yang sangat mempesona.
Namun sayangnya bangunan yang rencana awalnya sebagai sebuah hotel tersebut tidak sempat terselesaikan. Kisah yang melekat dari Nakagusuku Hotel adalah pembangunan yang perencanaannya telah dilarang sedari awal oleh biksu dan masyarakat sekitar.
Pelarangan tersebut dengan alasan hotel akan terbangun di dekat lokasi situs suci dan kuburan. Namun pemilik hotel mengabaikan larangan tersebut. Dalam proses membangun, telah terjadi banyak kecelakan hingga memakan nyawa.
Pembangunan sempat terhenti, namun tidak lama pemilik melanjutkan proyek hotel. Ia mengatakan bahwa tidak akan ada kesialan yang terjadi lagi. Sebagai sebuah pembuktian, sang pemilik proyek menginap di hotel.
Namun teryata keanehan terjadi di pagi hari setelah satu malam pemilik menginap di hotel. Dirinya mulai meracau dan berbicara hal yang tidak jelas. Lalu tiba-tiba dia menghilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak apa pun dan meninggalkan bangunan hotel menjadi terbengkalai.
4. Monumen Perdamaian Hiroshima
Beberapa waktu yang lalu sebuah film layar lebar dengan judul Oppenheimer telah rilis (19/7). Apakah kamu menikmati perjalanan kisah dibaliknya bom yang telah meledakkan separuh Jepang tersebut?
Tentu saja sebuah insiden ledakan besar di Jepang adalah peristiwa sejarah yang sangat melekat. Ribuan jiwa telah pergi karena insiden bom atom tersebut. Kini di Hiroshima tersisa sebuah bangunan yang menjadi monumen dari masa lalu sejarah tersebut.
Apabila sobat Hobiqq berkunjung ke Jepang, sepertinya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial akan menjadi memori yang baik. Situs tersebut akan memberimu sebuah wawasan baru yang mendalam tentang dampak dari bom atom.
Sepertinya kisah dari tempat ini lebih ke rasa yang membiru, bukan? jangan salah, di Hiroshima Peace Memorial ini ada kisah horor yang melekat juga loh. Tentu saja kisah itu bermula karena tempat tersebut menjadi lokasi kematian masal yang mengenaskan.
Beberapa orang mengklaim bahwa tempat tersebut memiliki suasana horor angker. Terkadang orang-orang bisa mendengar suara-suara aneh di dekat kubah. Bagaimana sobat HobiQQ, apakah kamu tertarik berkunjung ke situs ini?
5. Jembatan Oiran Buchi
Sebuah tempat yang bisa menjadi wisata horor di Jepang selanjutnya adalah Jembatan Oiran Buchi. Ada kisah tragis di masa lalu yang mengikat jembatan Oiran Buchi tersebut. Kejahatan kisah tentang pria yang mengeksploitasi wanita itu mulai pada sekitar abad ke-16.
Pada masa lalu, daerah tersebut menjadi sebuah tambang emas yang dijalankan oleh Klan Takeda. Tidak hanya sebuah tambang saja, klan tersebut juga mengelola rumah bordil yang banyak menjadi hiburan dari para penambang.
Namun ada kejadian yang akhirnya menjadi puncak menghilangnya banyak nyawa dari para perempuan pekerja seks komersial tersebut. Di mana ketika terjadi sebuah pertempuran Nagashino, klan Takeda melarikan diri.
Namun sebelum pergi meninggalkan kawasan tambang, mereka mengajak para perempuan pekerja tersebut ke tengah jembatan. Setelah para perempuan terkumpul semuanya, barulah mereka memotong tali jembatan hingga terputus.
Perusakan jembatan tersebut di lakukan oleh Klan Takeda untuk melindungi informasi yang mereka miliki mengenai tambang. Sejak saat itu, masyarakat Jepang meyakini telah sering mendengar suara tangisan dan teriakan para perempuan yang menjadi korban dari kekejaman di masa lalu.
SUMBER : AGENPKVONLINE
