Ini 5 Alasan Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Uncategorized

Ini 5 Alasan Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

HOBIQQIni 5 Alasan Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

hobi9.info – Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode emas

Menjadi orang tua bukan perkara mudah, terutama bagi pasangan muda yang baru saja menikah. Banyak yang kebingungan yang dirasakan khususnya oleh ibu baru, mulai dari mempersiapkan kehamilan hingga merawat bayi setelah ia lahir ke dunia.

Bagi para ibu maupun calon ibu, penting untuk mengetahui tentang definisi dan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan anak. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Ini 5 Alasan Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

1. Kapan fase 1.000 hari pertama kehidupan dimulai?

Seribu hari pertama kehidupan atau yang dikenal dengan periode emas merupakan hal terpenting dan sangat berperan terhadap tumbuh kembang anak. Periode tersebut terhitung sejak janin di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Atau, bila dijabarkan adalah 270 hari selama dalam masa kehamilan dan 730 hari sejak anak lahir hingga usianya 2 tahun.

Segala sesuatu yang terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan ini akan sangat memberikan dampak pada kehidupan anak di kemudian hari. Oleh karena itu, kehamilan sudah semestinya direncanakan dan dipersiapkan dengan baik.

2. Pentingnya memperhatikan masa kehamilan

Masa kehamilan termasuk dalam 1.000 hari terpenting dalam kehidupan. Dengan demikian, sudah semestinya seorang calon ibu dan ayah turut menjaga masa kehamilan. Ini dapat dilakukan dengan cara rutin kontrol kehamilan, mencegah terjadinya trauma, menjaga mood, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.

Terdapat beberapa hal lain yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan:

  • Mengonsumsi tablet tambah darah atau sesuai dengan arahan dokter
  • Mencukupi kebutuhan asam folat
  • Mendapatkan imunisasi tetanus toxoid (TT)
  • Melakukan konseling persiapan persalinan

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang terdapat dalam Buku Kesehatan Ibu dan Anak (2016), paling sedikit seorang ibu hamil 4 kali memeriksakan kehamilannya, waktu-waktu pemeriksaannya adalah:

  • 1 kali pemeriksaan pada usia kehamilan kurang dari 3 bulan
  • 1 kali pemeriksaan pada usia kehamilan 4 sampai 6 bulan
  • 2 kali pemeriksaan pada usia kehamilan 7 sampai 9 bulan

Pemeriksaan kesehatan sewaktu kehamilan begitu penting untuk memastikan kesehatan fisik dan psikis ibu, serta tumbuh kembang janin dalam kandungan.

3. Pentingnya memperhatikan masa persalinan, nifas, dan menyusui

Ketika masa kehamilan sudah menginjak 9 bulan, sudah sewajibnya memutuskan rencana persalinan. Disarankan agar persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Menurut sebuah laporan berjudul “Nutrisi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan” dalam Jurnal Kedokteran Syiah Kuala tahun 2017, anjuran nutrisi pada hari pertama kehidupan adalah:

Makan beragam jenis bahan makanan selama hamil
Kebutuhan zat-zat gizi bertambah seiring penambahan usia kehamilan
Asupan nitrisi seimbang
Antenatal care minimal 4 kali selama hamil
Minum tablet Fe untuk pertumbuhan plasenta dan hemoglobin
Inisiasi menyusui dini
ASI ekslusif sampai usia anak 6 bulan
Pantau berat badan ibu dan bayi secara rutin
Imunisasi dasar
ASI sampai anak usia 2 tahun
Makanan pendamping ASI (MPASI) setelah usia bayi 6 bulan dan teruskan ASI sampai 2 tahun
Hindari rokok, alkohol dan kafein
Olahraga teratur dan jaga berat badan ideal
Melakukan konseling mengenai inisiasi menyusui dini (IMD)
Disarankan untuk pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai 2 tahun disertai dengan makanan pendamping ASI (MPASI)
Seribu hari pertama terpenting kehidupan ini juga erat berkaitan dengan proses pertumbuhan otak pada anak. Nutrisi turut berperan penting dalam proses pertumbuhan otak. Kurangnya gizi saat 1.000 hari pertama tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya.

4. Pentingnya memperhatikan nutrisi pada anak usia 1 sampai 2 tahun

Masa 2 tahun pertama kehidupan anak sangat penting. Pastikan anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan tablet vitamin A. Imunisasi penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) anak. Selain pemberian imunisasi dan vitamin A, nutrisi juga harus turut diperhatikan.

Nutrisi harus sudah dipersiapkan sejak masa kehamilan. Untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat, ada lima kelompok makanan yang perlu diperhatikan asupannya, yaitu biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging, dan susu. Makanan tersebut kaya akan nutrisi sebagai berikut:

Asam folat
Zat besi
Omega 3 dan DHA
Lemak dan minyak
Kalsium dan vitamin D
ASI eksklusif

5. Dampak tidak memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan

Kurangnya pengetahuan akan pentingnya memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi buah hati. Berikut adalah hal yang dapat terjadi:

Pertumbuhan otak terhambat, anak menjadi tidak cerdas, sulit mengikuti pelajaran saat bersekolah nantinya
Pertumbuhan jasmani dan perkembangan kemampuan anak terhambat dan anak menjadi kurang tinggi (stunting) dibandingkan teman seumurannya
Anak akan mengalami gangguan pada daya tahan tubuh (imunitas), sehingga anak menjadi lemah dan mudah sakit
Tentunya setiap orang tua tidak menginginkan hal buruk terjadi pada anaknya. Jadikan artikel ini sebagai tambahan informasi dalam mempersiapkan kehamilan, persalinan, dan merawat anak. Karena, masa depan anak sangatlah berarti.

BACA JUGA : Hewan Darat Tercepat Di Dunia, Bukan Cuma Cheetah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *