HOBIQQ – Bukan Cuma untuk Tulang Sehat, Ini 5 Manfaat Kalsium Lainnya
hobi9.info – Salah satunya bisa mengurangi risiko kanker usus
Siapa yang tak kenal dengan mineral yang satu ini? Kalsium adalah mineral yang paling berlimpah dalam tubuh, dengan 99 persen berada pada kerangka tubuh. Di sana jugalah cadangan kalsium disimpan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium jika asupan dari pola makan harian tidak memadai.
Itulah sebabnya mineral ini paling bertanggung jawab atau mineralisasi tulang, sehingga tulang tetap sehat.
Namun, dengan jumlah yang melimpah itu, apakah manfaat kalsium hanya pada tulang? Ternyata tidak. Banyak manfaat lainnya yang didapat dengan asupan kalsium yang seimbang. Apa saja itu, tanpa berlama lagi, berikut manfaat lain dari kalsium bagi kesehatan.
Bukan Cuma untuk Tulang Sehat, Ini 5 Manfaat Kalsium Lainnya
1. Mengurangi risiko berat badan berlebih
Konsumsi kalsium yang rendah dapat merangsang penumpukan lemak dan menghambat pemecahan lemak secara bersamaan, sehingga menghasilkan akumulasi lemak tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi kalsium yang lebih tinggi memberikan efek konsisten pada lebih rendahnya lemak tubuh, berat badan, dan pertambahan berat badan lebih sedikit.
Peningkatan konsumsi kalsium dengan menyediakan dua gelas susu per hari pada hakikatnya memungkinkan untuk mengurangi risiko kelebihan berat badan.
Hal ini didasari bahwa asupan kalsium yang seimbang dalam diet dapat meningkatkan jaringan adiposa putih ekspresi uncoupling protein 2 (UCP2). Sebagai konsekuensinya, kalsium dapat memfasilitasi pengurangan massa jaringan lemak dan berat badan, yang mana ini dapat membantu mengurangi simpanan energi dan meningkatkan termogenesis (pembentukan panas tubuh).
2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Memastikan asupan kalsium yang cukup adalah salah satu strategi diet untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kalsium tak hanya bagus untuk tulang, tetapi juga memelihara kesehatan otot jantung. Bersumber dari sebuah laporan dalam Jurnal Media Kesehatan tahun 2017, kekurangan kalsium akan melemahkan kemampuan otot jantung untuk memompa darah. Hal ini akan berpengaruh terhadap tekanan darah.
Asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular melalui penurunan lemak darah dan kadar kolesterol, sehingga lemak kurang diserap dengan baik, dan karenanya dikeluarkan dalam tinja ketika kalsium mengikat asam lemak.
3. Mengurangi kelelahan otot
Sebuah laporan dalam Jurnal Gizi dan Kesehatan tahun 2017 juga menyebutkan bahwa fungsi kalsium juga berperan dalam gerakan otot, kontraksi, dan relaksasi otot.
Pada otot rangka, mikrosom berkembang sangat baik menjadi retikulum sarkoplasmik, yang merupakan gudang kalsium yang sangat penting dalam sel tersebut. Kemudian, kalsium akan bereaksi dengan troponin yang berakibat pada aksi aktin-miosin yang menyebabkan terjadinya kontraksi otot.
Bila troponin yang berfungsi mengikat ion kalsium kurang dalam otot, maka kontraksi otot menjadi tidak baik, meski kadar kalsium cukup. Sebaliknya, jika kalsium yang kurang, sel otot dapat menarik cadangan kalsium yang terdapat dalam jaringan tulang untuk proses kontraksi otot. Oleh sebab itulah daya tahan otot dapat tetap baik, sehingga mengurangi kelelahan otot
4. Mengurangi gejala dismenore pada perempuan
merupakan keluhan yang paling umum di kalangan perempuan. Kondisi tersebut ditandai dengan nyeri perut bagian bawah yang terjadi selama menstruasi, bahkan mulai dua hari atau lebih sebelum menstruasi. Rasa nyeri dapat disebabkan karena kontraksi otot perut yang terjadi secara terus-menerus saat mengeluarkan darah.
Kalsium merupakan zat yang diperlukan dalam memelihara kontraksi otot, termasuk otot pada organ reproduksi. Bila kekurangan kalsium, maka otot tidak dapat mengendur setelah kontraksi yang terjadi pada saat haid, sehingga otot menjadi kram dan menimbulkan rasa nyeri. Penurunan konsentrasi kalsium dapat meningkatkan rangsangan neuromuskular, sehingga kejang dan kontraksi otot meningkat.
Uji klinis menunjukkan bahwa suplemen kalsium dapat meringankan suasana hati dan gejala somatik terkait dengan pramenstruasi.
5. Mengurangi risiko terjadinya kanker
Peningkatan asupan kalsium dan intake dari produk susu diduga dapat mengurangi risiko kanker usus, terutama usus besar.
Berdasarkan sebuah laporan dalam Journal of Nutrition College tahun 2016, risiko kanker usus juga salah satunya dipengaruhi oleh diet tinggi kalsium. Studi di Polandia menunjukkan bahwa diet tinggi kalsium mampu menurunkan risiko terjadinya kanker usus. Seseorang yang asupan kalsiumnya >1.000 mg per hari, berisiko lebih rendah terkena kanker usus hingga 46 persen, ketimbang seseorang dengan asupan kalsium yang rendah.
Kalsium mampu menghambat pembentukan sel tumor dengan mengikat zat-zat toksik buangan getah empedu dan asam lemak di permukaan bagian dalam usus besar, sehingga mengurangi kontaminannya, dan menginduksi penghancuran sel tersebut di dalam mukosa usus besar.
Itulah manfaat lain kalsium selain untuk mendukung kesehatan tulang. Di dalam tubuh, kalsium punya peran pendukung lainnya, di samping memiliki tugas pokoknya. Oleh sebab itu, menjaga asupannya tetap seimbang bisa mendukung tak hanya peran utamanya saja, tapi juga berbagai fungsi lainnya.
Apabila asupan hariannya tidak tercukupi dalam jangka waktu lama, maka sangat mungkin cadangan kalsium terus menipis dan lama-kelamaan menyebabkan osteoporosis.
Yuk, biasakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya mulai sekarang. Berdasarkan angka kecukupan gizi di Indonesia, anjuran asupan kalsium berkisar 1.000-1.200 mg per hari. Pemenuhannya bisa melalui satu atau dua gelas susu per hari, bisa juga lewat sumber makanan lainnya seperti berbagai produk olahan susu (yoghurt, keju, mentega, dan sebagainya), ikan teri, produk ikan presto, kedelai, susu kedelai, tahu, tempe, serta kacang-kacangan.
baca juga : Ini 5 Alasan Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak