HOBIQQ LOUNGE -Di balik keindahan burung merak, ternyata terdapat mitos bulu merah yang membuat bulu kuduk seketika berdiri saat mendengarnya. Nah, uniknya lagi, mitos bulu merak ini ternyata sudah tersebar di berbagai penjuru dunia, mulai dari Asia hingga Eropa Timur. 6 Mitos Bulu Merak
Tidak hanya itu, bulu merak juga beberapa kali di sebutkan dalam beberapa mitologi, salah satunya mitologi Yunani. Hmmm, bikin penasaran, ya? Yuk, langsung aja kita simak mitos bulu merak di bawah ini!
1. Ada kaitannya dengan Dewi Kwan Im
patung Dewi Kwan Im (instagram.com/geksucii)
Pernah mendengar Dewi Kwan Im atau Kwan Yin? Yap, dewi yang di gambarkan sebagai sosok yang welas asih dan memiliki paras yang sangat cantik tersebut selalu di kaitkan dengan burung merak.
Menurut mitos bulu merak yang beredar, hal tersebut di karenakan Dewi Kwan Im sebenarnya merupakan seorang manusia. Namun, karena dia di berikan keabadian, akhirnya ia turut membimbing pertumbuhan spiritual umat manusia. 6 Mitos Bulu Merak
2. Di ciptakan oleh Dewi Hera
ilustrasi patung Dewi Hera (pexels.com/jimmy teoh)
Buat kamu yang suka baca mitologi Yunani, pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Dewi Hera. Dewi pernikahan yang menjadi istri Zeus tersebut di percaya sebagai pencipta burung merak.
Menurut mitos bulu merak yang satu ini, burung merak tersebut di ciptakan dari raksasa bermata 100 bernama Argus. Oleh karena itu, tidak heran jika motif dalam burung merak bentuknya menyerupai mata.
3. Simbolisasi keberuntungan
ilustrasi orang memenangkan lomba (pexels.com/RODNAE Productions)
Di mitologi Hindu, bulu merak selalu di kaitkan dengan dewi keberuntungan atau dewi kemakmuran, yakni Dewi Laksmi. Menurut mitos bulu merak di anggap sebagai simbolisasi keberuntungan, kasih sayang, dan kesabaran.
Nah, buat kamu yang suka nonton film Little Krishna pasti familiar dengan bulu merak yang di letakkan di atas kepala dewa tersebut. Menurut kepercayaan yang beredar, bulu merak tersebut di berikan oleh burung merak itu sendiri.
4. Lambang kemurnian
ilustrasi anak-anak yang menganut agama Buddha (pexels.com/Pixabay)
Mitos bulu merak yang keempat berkaitan dengan sebuah agama. Agama Buddha menganggap burung merak sebagai simbol keterbukaan karena sering menampilkan seluruh bulu mereka saat membentangkan ekornya yang indah. Selain itu, merak juga di yakini sebagai lambang kemurnian sehingga sering di pakai dalam upacara penyucian agama Buddha.
Tidak hanya sebagai simbol keterbukaan, bulu merak juga sering di jadikan simbol keabadian karena memiliki ketahanan terhadap tanaman beracun. Burung merak juga di sebut-sebut sebagai hewan yang pintar karena dapat menghadapi kesulitan di alam liar.
5. Dapat menyembuhkan penyakit
ilustrasi meracik obat (pexels.com/Yan Krukov)
Negara yang terletak di sebelah pesisir tenggara India, Sri Lanka, percaya bahwa bulu merak memiliki banyak kegunaan, salah satunya dapat menyembuhkan gigitan ular. Tidak hanya itu, orang Sinhala juga percaya bulu merak dapat menyembuhkan tulang yang patah atau terluka.
Margaret Renner, seorang ahli teologi, juga mengatakan bahwa bulu burung merak yang motifnya menyerupai bentuk mata dapat mengusir arwah jahat yang mengganggu. Benar-benar multifungsi ya bulu merak satu ini.
6. Pertanda nasib buruk
ilustrasi pemakaman (pexels.com/Mike B)
Berbeda dengan Sri Lanka yang menganggap bulu merak sebagai obat, bulu merak di Eropa Timur justru dianggap sebagai simbolisasi nasib buruk atau kematian karena dikenakan oleh prajurit Mongol. Oleh karena itu, masyarakat Eropa Tengah dilarang untuk menghiasi rumah mereka dengan bulu merak.
Di tambah lagi, ada juga mitos bulu merak yang mengatakan bahwa siapapun yang meletakkan bulu merak di atas tempat tidur, maka ia akan di datangi oleh kematian. Mending bawa dream catcher aja deh, guys!