BERITA UNIK TIPS & TRICK

Apa Itu Oppositional Defiant Disorder pada Anak?

HOBIQQ – Apa Itu Oppositional Defiant Disorder pada Anak?. Di masa kanak-kanak, buah hati Mama mungkin saja belum bisa mengendalikan diri sepenuhnya. Terutama dalam hal emosional sehingga cenderung mudah marah. 

Apa itu Oppositional Defiant Disorder (ODD)?

Oppositional Defiant Disorder (ODD) adalah keadaan yang di tandai dengan perilaku mudah marah dan tersinggung yang biasa di lakukan seseorang dan terbawa hingga usia dewasa. Anak dengan ODD juga terkadang di sertai sikap pendendam dan pembangkang. 

Waspadai gejala ODD pada buah hati

Terkadang, sulit untuk mengenali perbedaan antara anak yang berkemauan keras atau emosional dan anak dengan gangguan ODD. Hal ini karena adanya perilaku menentang anak wajar terjadi pada tahap perkembangan tertentu, Ma. 

Melansir laman mayoclinic, tanda-tanda ODD umumnya di mulai selama tahun-tahun prasekolah. Meskipun mungkin ODD bisa berkembang setelah masa tersebut, tetapi hampir selalu terjadi sebelum awal masa remaja.

Penyebab anak mengalami gangguan ODD

Sebagai orangtua, Mama dan Papa perlu mengetahui hal yang menjadi penyebab gangguan ODD pada anak. Sebenarnya, tidak ada penyebab yang jelas atau pasti dari gangguan ODD.

Penyebab ODD pada anak-anak dapat berupa kombinasi faktor genetik dan lingkungan, yaitu: 

  • faktor genetik, watak atau temperamen yang di miliki anak telah ada secara alami dalam diri, hal ini biasanya di sebabkan oleh kemungkinan adanya perbedaan neurobiologis dalam cara kerja saraf dan fungsi otak,
  • lingkungan, biasanya karena ada masalah dengan pengasuhan yang mungkin melibatkan kurangnya pengawasan, disiplin yang tidak konsisten atau keras, atau pelecehan dan pengabaian. 

Faktor risiko yang bisa menyebabkan anak alami ODD

Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ODD pada anak-anak. Beberapa di antaranya:

  • temperamen, seorang anak yang kesulitan mengatur emosi, seperti sangat reaktif secara emosional terhadap situasi atau kesulitan menoleransi rasa frustrasi,
  • masalah pengasuhan anak, anak yang mengalami pelecehan atau penelantaran, disiplin yang keras atau tidak konsisten, atau kurangnya pengawasan orangtua,
  • masalah keluarga lainnya, seperti seorang anak yang tidak tinggal dengan orangtua karena perselisihan keluarga, memiliki orangtua dengan gangguan kesehatan mental atau penggunaan narkoba,
  • lingkungan, kurangnya perhatian dari teman sebaya dan disiplin yang tidak konsisten dari figur otoritas lain, seperti guru. 

Apa Itu Oppositional Defiant Disorder pada Anak?

Dampak pada anak yang mengalami ODD

Gangguan ODD pada anak-anak tentu saja dapat mengkhawatirkan. Tak hanya dalam lingkup keluarga, tetapi dapat berpengaruh pada kehidupan sosialnya. 

Mulai dari masalah di sekolah dengan guru, di tempat kerja dengan pengawas, atau figur otoritas lainnya. Anak-anak yang mengalami ODD mungkin kesulitan untuk berteman dan menjaga hubungan dengan orang lain.  PKV NOMOR 1 TERBAIK DI INDONESIA!!

Beberapa dampak lain yang mungkin saja muncul pada anak-anak ODD, di antaranya:

  • kinerja sekolah dan pekerjaan yang buruk,
  • perilaku antisosial,
  • masalah kontrol impuls, dan 
  • berisiko untuk bunuh diri.

Selain itu, banyak anak dan remaja ODD juga mengalami gangguan kesehatan mental lainnya, seperti:

  • gangguan perhatian-defisit/hiperaktif (ADHD),
  • gangguan perilaku,
  • depresi,
  • kegelisahan, hingga
  • gangguan belajar dan komunikasi.

Maka, perlu penanganan yang tepat terhadap gangguan kesehatan mental lainnya ini agar gejala ODD dapat di perbaiki. Apabila gangguan kesehatan mental yang menyertai tidak di tangani atau di evaluasi dengan benar, pengobatan ODD pada anak pun bisa saja lebih sulit. 

Cara penanganan ODD pada si Kecil

Apabila Mama merasa ada beberapa gejala dan dampak yang terjadi pada si Kecil karena ODD. Mungkin cara penanganan ini dapat di lakukan untuk mengatasinya:

  • Terapi perilaku kognitif secara individu

Terapi individu mengajarkan anak dengan ODD menggunakan serangkaian teknik untuk mengelola amarah, mengendalikan emosi, dan memecahkan masalah.

Cara ini dapat membantu perilaku negatif ODD, seperti pemarah, pendendam, atau pembangkang untuk mendapatkan alternatif yang positif. Jenis terapi ini dapat bekerja paling baik jika di mulai sejak awal di agnosa.

  • Program pelatihan keluarga dan orangtua untuk ODD

Pelatihan ini mengajarkan cara pengasuh apa yang harus di lakukan pada saat menghadapi anak ODD. 

Orangtua pun belajar untuk mengubah reaksi mereka terhadap perilaku anak, belajar untuk mendemonstrasikan dan menentukan ekspektasi, memberikan penghargaan atau pujian yang terdefinisi dengan baik ketika anak mereka berperilaku sesuai, atau konsekuensi yang konsisten ketika anak tidak melakukannya.

BACA JUGA : Cara Menyimpan Bayam Di Kulkas Agar Tetap Segar

  • Perubahan gaya hidup

Keluarga mungkin dapat menggunakan beberapa perubahan gaya hidup sebagai pilihan penanganan pada anak yang mengalami ODD.

Teknik-teknik ini meliputi, selalu membangun hal positif, mengajari anak untuk mengontrol diri sendiri, tetapkan batasan yang masuk akal, sesuai usia dan tegakkan konsekuensi secara konsisten. 

Sebelum mengambil tindakan penanganan pada anak yang mengalami ODD, pastikan Mama telah sudah berkonsultasi dengan dokter, ya.

Itulah beberapa informasi penting mengenai gangguan Oppositional Defiant Di sorder (ODD) yang dapat di alami anak-anak di sertai penyabab dan cara penanganannya. Semoga dapat bermanfaat, Ma. 

SUMBER HOBIQQ LOUNGE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *