Apakah Alam Semesta Memiliki Ujung
BERITA UNIK BERITA VIRAL

Apakah Alam Semesta Memiliki Ujung

Apakah Alam Semesta Ada Ujungnya?

HOBIQQ LOUNGE – Apakah Alam Semesta Memiliki Ujung – Ketika melihat langit, pernahkah terbesit pertanyaan dalam benakmu,?

Pertanyaan tersebut mungkin terdengar aneh atau sepele. Namun, pertanyaan tersebut menarik untuk dibahas, lho.

Apalagi bila mengingat alam semesta bukan hanya bumi. Alam semesta mencakup benda-benda langit lain yang beragam, seperti planet, matahari, bintang, bulan, komet, asteroid, dan lainnya.

Inilah kata para ilmuwan tentang ujung alam semesta

Apakah alam semesta ada ujungnya? - Quora

Pertanyaan “apakah alam semesta memiliki ujung?” telah mengusik rasa ingin tahu para ilmuwan. Sampai akhirnya mereka menemukan jawaban dan kesepakatan. Alam semesta tidak memiliki ujung. Hal yang mustahil bila alam semesta memiliki batas.

Prinsip kosmologis merupakan gagasan dalam hukum fisika yang berarti sama di mana-mana. Jadi, alam semesta tidak memiliki ujung, tempat, atau arah khusus dalam skala kosmik.

DAFTAR DI SINI Sederhananya, alam semesta tidak memiliki akhir. Dengan kata lain, seseorang bisa melihat ke arah tertentu dan melihat apa yang ada di baliknya. 

Bentuk alam semesta diibaratkan balon

Adakah Ujung Alam Semesta? - inReview.id

Pertanyaan “apakah alam semesta memiliki ujung?” memang sudah terjawab. Namun, jawaban tersebut menimbulkan rasa penasaran lain. Jika memang tak berujung, lalu seperti apa bentuk alam semesta?

Bayangkan, seekor semut berjalan di permukaan balon. Semut berjalan ke segala arah dan balon tampak seperti permukaan yang ‘tidak di batasi’.

Dengan kata lain, semut bisa jadi akan sampai ke tempat awal ia berjalan. Maka, perjalanan semut di permukaan balon juga tidak akan berakhir karena balon memang gak berujung.

SITUS ANDALAN Analogi balon ini sangat menggambarkan alam semesta karena tidak ada batas, tidak ada ujung, dan tidak ada pusat.

Bagaimana alam semesta mengembang bila tak berujung?

Bila mengibaratkan alam semesta sebagai balon, maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana alam semesta mengembang? Apalagi, alam semesta tidak berujung

Penjelasannya cukup unik. Di lansir Live Science, alam semesta yang mengembang masih dianalogikan dengan balon. Mari kita bayangkan bersama. Apabila balon yang diisi dengan udara, semut akan melihat benda di permukaan balon akan makin jauh. Makin jauh artinya makin cepat balon mengembang.

Konsep itulah yang sama dengan alam semesta. Benda-benda di permukaan alam semesta akan makin menjauh seiring dengan permukaan alam semesta yang mengembang. Namun, uniknya adalah alam semesta tidak membentuk ruang tiga dimensi.HOBIQQ

Menurut Dr. Katie Mack, ahli astrofisika teoretis di University of Melbourne Australia, materi di alam semesta berkurang alih-alih mengembang. Alam semesta makin besar sedangkan materi di dalamnya tidak saling menjauh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *